"Katanya sih akan memberikan bantuan alat pengelola sampah, tapi ga tau ya kedepannya," lanjutnya.
Disinggung peran dari pemerintah daerah terhadap persoalan sampah yang ada di TNUK, ia menyayangkan masih kurangnya perhatian dari pemerintah dalam menjaga kelestarian TNUK.
"Ngadukung doang, bahasa doang, ai prak na mh euweuh," tegasnya.
Ia berharap kedepan baik dari Pemerintah atau pun pengelola TNUK, bisa lebih konsen dalam penanggulangan sampah dan memfasilitasi terhadap kegiatan pembersihan sampah di Ujung Kulon.
"Pemerintah harus merutinkan kegiatan seperti itu, juga harus sering digembor-gemborkan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut, biar ada peningkatan kesadaran untuk menjaga lingkungan," tutupnya. (Die/Red)