LEBAK, TOPmedia - Gempa susulan kembali mengguncang Banten. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan 5.1 SR pada tanggal 24 Januari 2018 pukul 13:32 WIB. Warga di Kabupaten Lebak, merasa trauma dan segera lari keluar rumah, untuk menyelamatkan dirinya.
"Ya warga kaget. Yang di sekolah, yang di rumah, keluar semua. Enggak sampai satu menit (gempanya), tapi kerasa lama," kata Rudiat, Jaro (kepala desa) Cihambali, Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, melalui sambungan selulernya, Rabu (24/01/2018).
Dirinya meminta agar pemerintah segera memberikan himbauan bagaimana seharusnya masyarakat bersikap saat terjadi gempa bumi.
"Kalau di Cihambali, belum ada himbauan gitu yah, khususnya di Cihambali," terangnya.
Sedangkan di Kota Serang, gempa dirasakan oleh warga, dengan intensitas goyangan yang kecil, "kerasa cuma kecil. Emak saya dari Cikande (kabupaten serang) telephone," kata Agus Tri, warga Kasemen, Kota Serang, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Rabu (24/01/2018).
Lokasi gempa masih sama dengan pusat gempa yang terjadi kemarin, Selasa 23 Januari 2018, berkekuatan 6,1SR.
"Iya, masih berdekatan dengan yang kemarin," kata Trian, Prakirawan BMKG Klas I Serang, Rabu (24/01/2018).
Masyarakat tetap dihimbau untuk tetap waspada. Meski begitu, gempa itu tidak berpotensi tsunami.
"Tetap waspada dan jangan termakan isu hoax. Tidak ada potensi Tsunami," terangnya. (YDtama/Red)