nasional

Tak Digubris Dewan Soal Ojek Online, Ribuan Opang Serbu KP3B

Kamis, 26 Oktober 2017 | 12:23 WIB
Ojek pangkalan saat berunjuk rasa di depan KP3B meolak kehadiran ojek online. (Foto: Istimewa)

SERANG, TOPmedia - Ribuan ojek pangkalan (Opang) yang mengatasnamakan diri Paguyuban Ojek Pangkalan kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Curug, Kota Serang, Kamis (26/10/2017). Mereka berbondong-bondong membawa spanduk yang berisi penolakan terhadap keberadaan Gojek selaku perusahaan ojek online di Banten.

Aksi siang ini merupakan lanjutan dari aksi demonstrasi sebelumnya pada Senin (9/10/2017) silam. Para pengemudi ojek pangkalan merasa tak puas dengan janji DPRD Banten yang akan menyelesaikan persoalan moda transportasi roda dua di Banten, khususnya Kota Serang.

“Sampai saat ini tidak ada realisasi yang diberikan oleh DPRD Banten. Maka kami atas nama Paguyuban Ojek Pangkalan Banten meminta perhatian serius dari pemerintah,” ujar Bahrudin, salah satu perwakilan sopir ojek pangkalan dalam orasinya, Kamis (26/10/2017).

Menurutnya, Gubernur Banten dan anggota dewan yang dipilih oleh rakyat, seharusnya pro terhadap rakyat. Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah untuk melarang kehadiran ojek online yang telah beroperasi di sejumlah wilayah di Banten.

“Kami sampaikan kepada Gubernur Banten yang kami cintai, bahwa dengan hadirnya ojek online sangat mematikan mata pencaharian kami dan pendapatan kami. Kami ada anak istri yang harus dibiayai, apalagi kebutuhan pokok sangat mahal,” paparnya.

Pantaun di lokasi para sopir ojek pangkalan merangsek masuk KP3B. Dua lokasi sasaran aksi para ojek pangkalan yakni Pendopo Gubernur Banten dan DPRD Banten. (Red)

Tags

Terkini