SERANG, TOPmedia - Ketua DPRD Kota Serang yang juga bakal calon Wali Kota Serang, Subadri Usuludin bekerja sama dengan Yayasan Mutiara Iman dan FKPPI kabupaten/kota menggelar zikir dan pengobatan gratis di Lingkungan Bogeg, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (3/10/2017).
Digelar selama 10 hari yang lalu, ratusan warga dari berbagai penjuru Kota Serang antusias mengikuti pengobatan tersebut. Warga sekitar meyakini pengobatan herbal dengan zikir dapat menyembuhkan segala penyakit.
Dikatakan Subadri, sebagai unsur pemerintah mempunyai kewajiban untuk membantu meringankan beban masyarakat semuanya dan khususnya masyarakat Kota Serang bisa terbantu.
"Dilaksanakan selama 10 hari dan ini yang terakhir. Zikir dan pengobatan gratis ini dibuka untuk semua masyarakat Kota Serang siapa saja datang," ujar Subadri, kepada sejumlah awak media.
Ia menjelaskan, pengobatan ini dilakukan secara alternatif dan dengan obat-obatan herbal. Kebanyakan masyarakat yang memiliki penyakit seperti kurang pendengaran, lumpuh, bisu dan lainnya.
"Kita membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami sakit dalam waktu yang cukup lama. Saya secara pribadi ingin bermanfaat untuk masyarakat," paparnya.
Ia mengaku kurang lebih dari 200 orang mengikuti zikir dan pengobatan gratis tersebut dan hasilnya 90 persen pasien yang datang mengikuti zikir bisa sembuh dari penyakitnya.
"Alhamdulilah hasilnya banyak yang sembuh, hampir 90 persen semuanya," ucapnya.
Sementara itu, KH. Muhammad Yusuf Ismail atau disebut Abah Haji yang mengobati dari Ketua Yayasan Mutiara Iman di Jakarta Timur mengatakan, dirinya sudah mengobati 90 persen pasien yang ia tangani dengan menggunakan metode penyembuhan teknologi rohani dipadukan Amaliah.
“Alhamdulillah 90 persen jamaah yang datang terobati dengan baik dan kemudian dengan dakwah bisa menyejukan iman, dilanjutkan dengan bakti sosial, bisa mengangkat derajat kesehatan umat, meringankan kesehatan umat, yang paling penting dan pokok ukhuwah islamiyah dapat tercipta dari jauh,” ujarnya.
Ia menjelaskan pasien yang ditangani selain Kota Serang, pasien datang dari berbagai daerah seperti, Bengkulu, Jakarta Barat. Dirinya juga menyatakan pengobatan tersebut tidak menggunakan patokan target. “90 persen yang datang dan rutin ikuti pengobatan gratis dan zikir ini, sudah sembuh,” ujarnya.
Rencananya, zikir dan pengobatan gratis akan digelar di seluruh Kecamatan di Kota Serang. Setelah ini, Kecamatan Walantaka, tepatnya di Taman Pipitan Indah (TPI) yang akan menjadi lokasi berikutnya yang akan digelar selama 13 malam. (Gilang/Red)