nasional

Bom Panci Meledak di Bandung, Pelaku Tewas Ditembus Peluru Polisi

Senin, 27 Februari 2017 | 13:10 WIB
Lokasi bom panci di Cicendo, Kota Bandung, diberi garis polisi dan dijaga ketat petugas. (Foto: TOPmedia)

BANDUNG, TOPmedia - Senin (27/2/2017),  bertempat di lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, telah terjadi ledakan yang berasal dari panci yang dibawa oleh seseorang yang tidak dikenal. Adapun pelaku peledakan tersebut datang dengan membawa sepeda motor dan langsung menaruh panci tersebut di atas meja di ujung lapangan tepatnya di seberang Sekolah SD Kresna Pandawa.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus menjelaskan, bom yang meledak diketahui jenis bom panci berdaya ledak rendah. Berdasarkan informasi warga, kata dia, ada dua pelaku yang melakukan aksi. Satu orang langsung kabur dengan sepeda motor. Satu orang lain melarikan diri ke Kantor Kelurahan Arjuna yang lokasinya tak jauh dari taman.

"Kejadian pertama sekitar pukul 08.30 WIB di Jalan Pendawa, terlihat oleh masyarakat yang langsung melapor," ujar Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Senin (27/2/2017).

Kepolisian langsung menuju lokasi. Seluruh petugas kelurahan dievakuasi dan jalan menuju kantor kelurahan ditutup. Kepolisian meminta pelaku menyerahkan diri. Pelaku diketahui membawa senjata api.

Dalam penyergapan, terjadi baku tembak. Di kantor Kelurahan, pelaku membakar barang. Belum diketahui barang apa yang dibakar. Namun, asap terlihat dari kejauhan.

Jika dibiarkan, Kepolisian khawatir api akan membesar dan merembet ke bangunan lain. Akhirnya, polisi melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku hingga bisa dilumpuhkan.

"Tertembak satu peluru di depan, pelaku meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Sartika Asih, Bandung dari kantor Kelurahan Arjuna," kata Kombes Yusri Senin (27/2/2017).

 

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dari warga akibat peristiwa meledaknya bom panci ini. Dugaan sementara, motif pelaku peledakan bom panci ini meminta tahanan Densus 88 dibebaskan. Belum jelas siapa tahanan yang dimaksud. (Red)

Tags

Terkini