nasional

Jembatan Cisangu Amblas, Akses Transportasi Dua Desa di Kabupaten Serang Terganggu

Rabu, 28 Desember 2016 | 16:35 WIB
Sejumlah warga terpaksa masih melewati Jembatan Cisangu yang amblas lantaran jalan alternatif jaraknya jauh. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Jembatan Cisangu yang menghubungkan dua desa antara Desa Malanggah dengan Desa Bojong Catang di Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, amblas. Akibatnya, sudah dua minggu transportasi warga terganggu lantaran amblasnya jembatan tersebut.

Rudin (36) seorang warga Kampung Kemuning mengatakan, bahwa jambatan sudah amblas sejak dua minggu lalu, sehingga warga terpaksa menggunakan jalan alternatif lainnya yang jaraknya sangat jauh.

"Awalnya berkisar 10 cm, namun kemudian dalam jangka waktu satu hari amblasnya sudah semakin dalam. Sampai hari ini sudah sekitar 50 cm mungkin lebih amblasnya. Ya kita terpaksa harus rela mengambil jalur alternatif lain yang lebih jauh," ujar Rudin, Rabu (28/12/2016).

Dijelaskan Rudin, bahwa jembatan Cisangu sendiri masih terhitung muda, baru berusia sekitar 14 tahun. Amblasnya jembatan tersebut tentu membuat warga merasa terganggu, lantaran jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan dua desa. 

“Biasanya karyawan Nikomas atau ke Modern juga lewat sini, tapi sejak amblas jembatannya sudah jarang yang lewat. Pada takut katanya," jelasnya

Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada dari pihak pemerintah Kabupaten Serang yang mengecek kondisi jembatan tersebut. Hanya pemerintah desa yang baru meninjau kondisinya dan sempat merapikan sisa amblas jembatan tersebut. 

“Inginnya segera diperbaiki, karena ini jalan lintas. Suka was-was kalau melewatinya, biasanya banyak mobil pengangkut pasir juga. Sekarang sudah enggak ada sejak amblas,”katanya.

Pantauan di lokasi, kondisi jembatan Cisangu tersebut memang telah terlihat amblas. Posisi amblasnya tersebut berada pada bagian coran sambungan yang menuju ke Desa Bojong Catang. Walau demikian, terlihat beberapa kendaraan masih mencoba menggunakan jembatan tersebut. Lantaran akses lainnya terhitung jauh untuk menuju ke kedua desa tersebut. (Gilang/Red)

Tags

Terkini