SERANG, TOPmedia - Dalam rangka mengantisipasi teror bom seperti yang terjadi di Samarinda beberapa waktu lalu, Satuan Brimob Polda Banten gencar melakukan latihan penjinakan bom. Latihan kali ini yang dilakukan di depan Kantor Departemen Agama Kabupaten Serang, Sabtu (19/11/2016).
Dikatakan Kanit I Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten, AKP M Arifin, latihan tersebut juga dilakukan dalam rangka mengantispasi teror bom untuk persiapan pengamanan di Pilgub Banten.
"Melatih anggota agar siap 24 jam, kesiapan 7 hari satu minggu, 30 hari satu bulan. Kita dalam pengamanan pilgub juga latihan-latihan ini agar anggota sudah siap," ujar Arifin kepada awak media, usai melakukan latihan jibom, Sabtu (19/11/2016).
Ancaman bom di Provinsi Banten belum pernah terjadi, namun ia menjelaskan bahwa satuannya sudah siap menghadapi ancaman bom tersebut.
"Kalo di Banten alhamdulillah tidak ada, ini juga dalam rangka mengantisipasi jika terjadi kita sudah siap melaksanakannya. Seperti kejadian di Samarinda, jika terjadi di banten kita sudah siap. Peralatan yang kita gunakan untuk anti teror yaitu mobil ops, robot jibom dan perlengkapan lainya," katanya.
Ditambahkan Arifin, latihan akan dilakukan rutin dan latihan juga akan dilakukan di permukiman penduduk maupun keramaian. Latihan tersebut menurutnya melibatkan puluhan Satbrimob dan 15 kepolisian.
"Kita lakukan latihan di perumahan karna teroris biasanya mengontrak rumah di kos-kosan, sesuai arahan Kasat Brimob. Kita lakukan rutin di keramaian maupun di padat penduduk. Seperti moto kita, "Tiada hari tanpa latihan". Hari ini kita libatkan 50 personil, Gegana Satbrimob Polda Banten sama kepolisian 15 personil," jelasnya. (Gilang/Red)