SERANG, TOPmedia - Warga kampung Bulang Bunut, Desa Teras Bendung, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, menanam padi, pisang dan pepaya di tengah jalan Nambo-Teras Bendung. Hal itu dilakukan warga lantaran banyaknya mobil yang melewati serta kontur jalan yang berdekatan dengan area persawahan, sehingga mengakibatkan jalan tersebut berlubang sangat besar dan hampir memutuskan jalan.
Dikatakan Usman (57) warga setempat, bahwa ditanamnya pohon pisang tersebut sudah lima hari yang lalu dan dilakukan untuk mengindari mobil yang hendak melewati jalan tersebut.
"Udah lama itu, kalau mobil udah enggak lewat. Ada sekitar 5 harian lah ditanamin pisang itu. Jalannya tinggal tanah enggak ada batunya. Ya Kalau yang tahu mah enggak mau lewat sini (jalan berlubang-red), ditanamin pisang biar enggak dilewatin mobil. Dari pada kepater (macet kejebak lumpur-red) kasian, jalan paling parah itu cuman di sini aja," jelas Usman, Minggu (16/10/2016).
Pantauan di lokasi, jalan tersebut hanya bisa dilewati oleh sepeda motor, dari jalan yang rusak hanya tersisa setengah meter. Warga terlihat kesulitan saat harus melewati jalan tersebut. Sebab, lubang di kanan kiri jalan sudah terlalu besar dan digenangi air yang mencapai 15 cm. Terdapat tiga titik jalan yang ditanami pohon pisang di daerah tersebut. Jalan ini merupakan akses yang menghubungkan warga dari Nambo menuju Kecamatan Lebak wangi. (Gilang/Red)