SERANG, TOPMEDIA – Terkait pengeroyokan yang dilakukan 15 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kragilan kepada temannya sendiri yang bernama Falenteru (12), Warga Komplek Ciujung Damai, Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, pihak sekolah angkat bicara.
Dikatakan Bagian Kesiswaan SMP Negeri 3 Kragilan, Anwar Kesumah, bahwa ia mengaku sudah mendapatkan laporan adanya peristiwa tersebut. Saat ini pihak sekolah sedang melakukan pendalaman terhadap peristiwa itu. Sebab, hal semacam ini yang menimpa anak-anak tentu harus secara hati-hati penangannya.
"Kami masih melakukan pendalaman atas kejadian ini, karna juga pelaku ini masih di bawah umur, tidak bisa langsung menjugde dulu. Apakah benar ini pengeroyokan atau hanya bercanda yang kelewatan, yang dilakukan oleh 15 murid ini," kata Anwar saat dihubungi melalui telpon, Minggu (11/9/2016).
Baca juga: Siswa SMP di Serang Dikeroyok 15 Teman Sekelasnya
Anwar juga menjelaskan, bahwa saat ini pihak sekolah sedang berusaha untuk mengumpulkan orang tua dari murid-murid tersebut. Tujuannya untuk dilakukan mediasi antara orang tua, agar permasalahan tersebut bisa terselesaikan. Namun hingga saat ini masih ada salah satu orang tua yang belum bisa hadir karena kesibukannya, jadi masih menunggu.
“Ini yang akan diluruskan supaya enggak ada kesalahan,”katanya.
Sementara itu, orang tua korban, Suryati mengatakan, kini anaknya hanya murung saja di rumah setelah kejadian pengeroyokan yang menimpa anaknya tersebut. Bahkan akibat kejadian ini, anaknya sudah tidak mau melakukan kegiatan sekolah seperti biasanya.
"Setelah kejadian itu, anak saya sekarang murung aja di rumah mas. Dia pernah bilang, dia mau sekolah lagi kalo dia dipindahkan. Pada saat dia ngomong kaya gitu saya senang. Emang di sekolah itu (SMPN 3 Kragilan, red) menurut teman-temannya, anak saya sering diperlakukan seperti itu," ujar Sriyati.
"Sampai saat ini saya belum bisa bertemu dengan pihak keluarga pelaku yang tidak tau kenapa," tambahnya. (Gilang/Red)