muslim

Ketahui Setrategi Bisnis Rasullullah Jika Kamu Ingin Sukses Berdagang

Kamis, 10 November 2022 | 18:36 WIB
Ilustrasi uang dolar (Pexels)

TOPMEDIA – Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah  SWT untuk menyempurnakan akhlak manusia. Dan beliau sebaik-baiknya suri tauladan bagi umat muslim. 

Selain akhlak Rasulullah yang menjadi tauladan bagi umat muslim, Tak kalah menarik untuk dikupas mengenai setrategi dalam sejarah kesuksesannya berdagang. 

Berikut ini beberapa cara berdagang Rasulullah SAW yang telah kami rangkum dari dalamislam.com, kemudian bisa kita contoh untuk mengembangkan bisnis agar lebih sukses dan diridhoi Allah Ta’ala.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang Dari Internet, Bayaran Dollar

1. Diniatkan karena Allah SWT (Lillahi Ta’ala)

“Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka ia akan mendapat pahala hijrah menuju Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang ingin diperolehnya atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka ia mendapatkan hal sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim). 

2. Bersikap jujur

“Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. ItuIah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. Al lsraa: 35)

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Sesungguhnya para pedagang (pengusaha) akan dibangkitkan pada hari kiamat sebagai para penjahat kecuali pedagang yang bertakwa kepada Allah, berbuat baik dan jujur.” (HR. Tirmidzi)

Baca Juga: Wujudkan Masyarakat Sehat, Dinkes Banten Gencarkan Sosialisasi GERMAS di 55 Sekolah

3. Menjual barang berkualitas bagus

Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak halal bagi seorang muslim untuk menjual barang yang ada cacatnya kepada temannya, kecuali jika dia jelaskan. (HR. Ibn Majah) 

4. Mengambil keuntungan sewajarnya

Allah Ta’ala berfirman: “Barangsiapa yang menghendaki keuntungan akhirat, akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu kebahagiaan pun di akhirat .” (QS. Asy-Syuraa: 20) 

Halaman:

Tags

Terkini