TOPMEDIA.CO.ID - Sebentar lagi tanggal 22 Oktober di tahun 2022, dimana diperingati sebagai Hari Santri Nasional sesuai penetapan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada 2015 silam.
Namun, tahukah anda ? Pada Hari Santri Nasional, mengenai sejarah maupun asal-usul kata "santri" ternyata ada beberapa versi. Salah satunya meyakini istilah itu berasal dari bahasa Sanskerta.
Simak penjelasan mengenai asal usul santri, sebagai momen peringatan Hari Santri Nasional. Hal inipun, berdasarkan dari berbagai macam sumber.
Diketahui, bahwasannya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata santri setidaknya mengandung dua makna.
Arti pertama dari kata santri adalah orang yang mendalami agama Islam.
Sedangkan, pemaknaan kedua, santri adalah orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh atau orang yang saleh.
Baca Juga: Kejar Target Amankan Dana Cadangan Pemilu 2024, Pemprov Banten Lakukan MoU Pendanaan
Selama ini, kata santri biasa digunakan untuk menyebut kaum atau orang-orang yang sedang atau pernah memperdalam ajaran agama Islam di pondok pesantren.
Apalagi, kata pesantren oleh sebagian kalangan diyakini sebagai asal-usul tercetusnya istilah santri.
Kendati begitu, ada cukup banyak pendapat yang memaparkan kemungkinan sejarah atau asal usul kata santri.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid 19, Pemerintah Keluarkan Aturan Baru Persyaratan Untuk Naik Pesawat
Bahkan, tidak sedikit ahli yang meyakini bahwa tradisi nyantri sudah ada sejak sebelum ajaran Islam masuk ke Nusantara, atau dengan kata lain pada masa Hindu dan Buddha.
Menurut Wikipedia, Asal Usul kata santri, adalah salah satu versi mengenai asal usul istilah santri, seperti dikutip dari buku Kebudayaan Islam di Jawa Timur, yaitu Kajian Beberapa Unsur Budaya Masa Peralihan (2001) karya M. Habib Mustopo, mengatakan kata santri berasal dari bahasa Sanskerta.