muslim

Kisah Hamba Allah Tak Jadi Disiksa Mungkar dan Nakir Gara-Gara Hapal Al-mulk!

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 20:16 WIB

TOPMEDIA.CO.ID - Bagi umat Islam tentu menjadi hal yang biasa didengar tentang pahala membaca surah Al Mulk, yakni jika di wafatkan nanti akan diampuni dari siksa kubur.

Kendati demikian, membaca surat Al Mulk tersebut bukan hanya membacanya dengan sekali dua kali, melainkan harus Istiqomah dan rutin dibaca.

Melansir dari islami.co surat Al mulk dikenal dengan banyak istilah; Al-Waqiyah yang menjaga, Al-Munjiyah yang menyelamatkan. Nama lain surat Al mulk tersebut sesuai dengan fadhilah surat ini yang mampu memberikan syafaat atau penolong dari siksa kubur. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW:

عَنْ اَبِي هُرَيْرَةِ رَضِيَ اللهُ عَنهُ عَنِ النَّبِي صَلَّ اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: سُوْرَةٌ مِنَ القُرْآنِ ثَلَاثُوْنَ آيةً تَشْفَعُ لِصَاحِبِهَا حَتَّي يُغْفَرُ لَهُ، تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ المُلْكُ.

“Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad SAW bersabda: Surat dari Al-Quran yang terdiri dari 30 ayat yang mampu memberikan pertolongan (dari siksa) bagi para penghafalnya, hingga mampu mengampunkan dosanya: yaitu tabarakal ladzi biyadihil mulk.” (diriwayatkan oleh Abu Dawud beserta lafadnya, dan disahihkan Ibnu Hibban dan Hakim, dan dihasankan Tirmidzi).

Baca Juga: Awas! Dianggap Tidak Sesuai Dengan Syariat Islam, 6 Cara Baca Al Qur'an Ini Dilarang

Lafad shohibiha dalam hadis tersebut jika dimaknai secara haqiqi memiliki arti sahabat atau teman akrab. Namun dalam konteks hadis tersebut memiliki arti orang yang hafal surat tabarok, atau orang yang senantiasa membacanya di setiap malam.

Dalam sebuah riwayat yang sahih diceritakan oleh Gus Baha, ada sebuah kuburan, yang terdengar lantunan surat tabarak di dalamanya. Ternyata pada saat itu ada mayit yang sedang disiksa oleh Mungkar Nakir dan mayit tersebut berterima kasih karena surat tabarak menjumpainya.

Surat tabarak pun bertanya, “Hei Mungkar Nakir, kamu mau apa?” “Saya mau menyiksa orang ini karena dia maksiat,” kata sang malaikat. “Tapi masalahnya saya ada di hatinya, bahkan sekujur tubuhnya ada saya,” bantah sang surat. “Bagaimanapun juga menurut prosedur saya harus menyiksa dia, karena kesalahannya,” sanggah lagi si malaikat. “Oh jadi kamu berani menyiksa Kalamullah?” bentak sang surat.

Baca Juga: Awas! Pembuluh Darah Kotor Sebabkan 6 Penyakit Fatal Berikut!

Selanjutnya karena malaikat merasa tidak terima akhirnya malaikat melaporkan situasi ini kepada Allah SWT. Lantas surat tabarak juga mengeluhkan kepada Allah, “Ya Allah, makhluk ini kurang ajar, saya kan berada di hati si fulan, tapi mengapa dia mau menyiksaku. Jika mereka masih mau menyiksaku lebih baik hapus saja saya dari kalammu, ana laisa min kalamik”. Akhirnya Mungkar Nakir justru yang menjadi tersangka dan si mayit tidak jadi disiksa. Begitulah kisah tentang surat Tabarak yang diceritakan Gus Baha.

Riwayat ini sungguh menjadi kabar gembira bagi para muslim yang telah hafal atau hendak menghafal surat tabarak. Dengan niat ikhlas dan istiqamah menjaganya, insyaallah kita akan terselamatkan dari adzab Mungkar Nakir. Sebab surat tersebut akan membela kita dari azab kubur.***

Tags

Terkini