TOPMEDIA.CO.ID – Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur, meski terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Gangguan ini bisa berdampak pada aktivitas penderita keesokan harinya.
Waktu tidur dan kepuasan seseorang setelah tidur memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Pada umumnya, orang membutuhkan 7 jam tidur dalam sehari untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit.
Insomia ini derita hampir oleh semua kalangan usia, baik anak muda maupun orangtua. Beberapa dari kita tentu saja pernah merasakan susah tidur bukan? ini merupakan hal lumrah yang sering menjangkiti kita, lebih-lebih ketika banyak sekali masalah yang sedang kita pikirkan.
Kalau kalian juga mengalami penyakit tersebut, ada doa anti insomnia yang diajarkan langsung oleh Rasulullah. Berikut Doa anti insomnia yang dilansir dari Harakah.id:
- Riwayat Zaid bin Tsabit
Suatu ketika Zaid bin Tsabit susah tidur karena suatu alasan, kemudian ia mengadu kepada Nabi Saw, dan beliau mengatakan kepada Zaid agar membaca doa ini:
اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ ، وهَدَأَتِ الْعُيُونُ، وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ، يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَنِمْ عَيْنِي وأهْدِئْ لِيَلِي
“Wahai Tuhan yang mengorbitkan bintang-bintang, Yang membuat mata terpejam, Engkau adalah Yang Hidup dan Terjaga, wahai Yang Hidup dan Terjaga lelapkanlah mataku dan redupkanlah malam.”
Setelah membaca doa ini, tetiba penyakit susah tidurnya pun hilang, dan Zaid kembali bisa tidur seperti biasa.
Baca Juga: Ayo, perempuan Ambil Peran di Pemilu 2024
- Riwayat Khalid bin Walid
Dikisahkan bahwa Khalid bin Walid pernah curhat kepada Nabi Saw keadaannya yang susah tidur di waktu malam, kemudian Nabi menyarankannya beberapa hal berikut:
فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَعَوَّذَ عِنْدَ مَنَامِهِ بِكَلِمَات اللهِ التَّامَاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
Kemudian Rasulullah memerintahkannya untuk bertaawwudz (berdoa minta perlindungan kepada Allah) ketika hendak tidur dengan membaca: “Aku berlindung kepada Allah dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, dan dari kejahatan hamba-Nya dan dari godaan setan yang menghampiri.”
- Riwayat Khalid bin Walid
Dikisahkan seperti halnya kisah Khalid sebelumnya. Namun dengan resep doa yang berbeda.