TOPMEDIA.CO.ID - Menikah adalah sesuatu yang harus dijalani oleh setiap umat Muslim.
Sebab, dengan Menikah sama saja menyempurkan sunnah, dan mengikuti anjuran dari baginda Rasulullah SAW.
Namun, pada pernikahan sering kali ditemui kasus perjodohan. Apakah diperbolehkan, menolak dinikahi dengan calon yang tidak dicintai ?.
Baca Juga: Emmanuel Macron Jengkel, Balas Kritik Pedas PM Polandia
Menurut Buya Yahya, setiap orang memiliki kewajiban untuk patuh, dan berbakti kepada orang tua, agar tidak durhaka. Termasuk di dalam masalah pernikahan.
"Bahkan kebanyakan kedurhakaan seorang anak, bermula dari masalah pernikahan. Mulai saat memilih atau setelah menikah, karena mengikuti hawa nafsu seorang anak menyakiti orang tua tanpa ia sadari," kata Buya Yahya, di blog pribadinya, di kutip langsung pada hari Kamis 7 April 2022.
Tak sampai disitu, masih kata Buya Yahya, apa alasan anda menolak? jika alasannya karena laki-laki tersebut tidak baik agama dan akhlaqnya, maka penolakan anda dibenarkan.
Baca Juga: Buah yang Bisa Memutihkan Kulit dengan Cepat, Berikut bahan Skincare Alami
"Akan tetapi jika penolakan anda tanpa alasan, atau karena anda punya calon sendiri itu adalah hakekat kedurhakaan kepada orang tua," tegas Buya Yahya.
"Kalau memang pilihan orang tua anda adalah orang baik yang layak menjadi suami anda (sekufu), dan hati anda sehat tentu anda sangat senang dengan pilihan orang tua anda," tambah Buya Yahya.
Namun berbeda, diakhir kalimat Buya Yahya menegaskan, kecuali hati yang sakit, karena sudah tidak hormat dan patuh pada orang tua, atau karena sudah terlanjur mencintai seseorang.
Baca Juga: Layak Diperjuangkan! 5 Zodiak Ini Tak Hanya Cantik Fisik Melainkan Juga Hati
"Kedua-duanya adalah awal bencana kedurhakaan. Mohon di koreksi kembali sebab penolakan anda," tutur Buya Yahya***