muslim

Al-Qur'an Surat An-Nisa Ayat 78, Kematian Menurut Tafsir Al-Misbah

Selasa, 22 Februari 2022 | 22:00 WIB
Ilustrasi foto, Bersedih (pexels)

TOPMEDIA – Al-Qur’an membahas banyak sekali hal yang berkaitan dengan kematian, ‪mulai dari sebelum kematian datang, saat kematian datang, dan setelah mengalami ‪kematian.

Kematian merupakan satu keniscayaan yang tidak satupun yang ‪bernyawa dapat lepas dari cengkeramannya, namun banyak manusia yang tidak ‪menyadari persoalan kematian yang akan ia alami.

Hal ini bisa terjadi karena ‪kita belum mengerti makna kematian yang sebenarya, sehingga kita yang ‪masih diberi kesempatan hidup di dunia belum bisa mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kematian.

Baca Juga: Cara Mencintai Seseorang Menurut Islam

Karena selain kematian adalah hal yang pasti, budaya yang berkaitan ‪dengan kematian itu berasal dari ajaran agama Islam (Al-Qur’an).

Kematian itu sudah pasti dan penuh ‪misteri sehingga perlu dipersiapkan untuk menyambut kedatangannya dengan ‪menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya baik terkait hubungan ‪dengan Allah SWT atau hubungan dengan sesama manusia, seperti shalat, zakat, ‪dan infak.

Dalam tafsir Quraish Shihab, tanpak unsur lokalitas masyarakat Indonesia ‪yang antara lain dalam shilaturrahim dalam tradisi sungkeman, mudik, dan halal bihalal, talqin, takziah, dan ziarah kubur.

Baca Juga: Meski Omicron Tak Separah Delta, Lansia, Komorbid dan Belum Divasksin Berpotensi Sakit Parah Hingga Kematian

Kematian tidak bisa dihindari tertulis dalam Al-Qur’an:

An-Nisa 78

Transliterasi Latin:

“Aina mā takụnụ yudrikkumul-mautu walau kuntum fī burụjim musyayyadah, wa in tuṣib-hum ḥasanatuy yaqụlụ hāżihī min 'indillāh, wa in tuṣib-hum sayyi`atuy yaqụlụ hāżihī min 'indik, qul kullum min 'indillāh, fa māli hā`ulā`il-qaumi lā yakādụna yafqahụna ḥadīṡā” (QS. 4:78)

Artinya:

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun? (QS. An-Nisa' ayat 78)

Baca Juga: Kanker Payudara Urutan Pertama Penyumbang Kematian Akibat Kanker

Halaman:

Tags

Terkini