TOPMEDIA - Orang zaman sekarang lebih banyak berinteraksi di sosial media alias sosmed, apa yang kamu lakukan di dalamnya akan tetap Allah catat, akan Allah mintai pertanggung jawaban.
Semua perbuatanmu di sosial media, tetap akan dihisab.
Saat melihat postingan kebaikan, postingan dakwah agama, related bagimu, lalu kamu sebarkan kepada orang-orang. Mungkin bagimu hal ini terlihat kecil dan sepele.
Baca Juga: Inilah Efek Samping Pasangan Suami Istri, Jika Lama Tidak Berhubungan Intim! Menurut Ahli Psikologi
Tapi kamu tidak menyadari ada beberapa orang yang mendapat hidayah karena postingan tersebut.
Tanpa kamu sadari pahalamu bertambah, tanpa kamu sadari ini menjadi amal jariyah untukmu.
Begitu juga sebaliknya, ada postingan kemaksiatan, contohnya wanita tidak berhijab, membuka aurat, kamu menyebarkannya.
Walaupun isi dari postingan tersebut adalah motivasi kebaikan, walaupun niatmu untuk membuat orang kembali bersemangat melakukan kebaikan,
Tapi, sayangnya kamu dianggap ikut membantu menyebarkan kemaksiatan.
Hal seperti ini terlihat sepele, tapi dampaknya besar untukmu.
Dari setiap orang yang melihat konten maksiat yang kamu bagikan, maka bertambah pula keburukan dan dosamu.
Karena itu, pintar pintarlah bersosial media. Gunakan untuk kebaikan dan menambah pahala.
Jangan sampai cuma gara-gara gadget dan sosial media, membuat pahalamu berkurang dan menambah dosa.***