TOPMEDIA – Film serial fantasi Lord of the Rings: The Rings of Power berhasil membukukan rekor 25 juta penonton di seluruh dunia hanya dalam 24 jam pasca penayangan episode perdana.
Platform Prime Video mengumumkan pencapaian 25 juta penonton film serial fantasi The Rings of Power pada Minggu kemerin melalui Twitter.
Prime Video menyatakan bahwa film serial fantasi The Rings of Power tersebut telah memecah rekor tayangan perdana terbesar yang banyak ditonton 25 juta dalam sejarah penayangan film perdana Prime Video 15 tahun terakhir.
Baca Juga: Bayang-bayang Rasis di Film The Lord of the Rings: The Rings Of Power
Dua episode pertama dari film serial fantasi The Rings of Power sudah tayang sejak 2 September 2022 di lebih dari 240 negara.
Serial fantasi yang diadaptasi dari novel berjudul Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien tersebut akan menghadirkan 8 episode.
film serial fantasi The Rings of Power tayang setiap Jumat hingga tanggal 14 Oktober 2022 nanti.
Baca Juga: Link Film The Rings Of Power, Klik Tautannya Disini
“Cerita karangan J.R.R. Tolkien ini menjadi salah satu yang paling populer sepanjang masa, ia dianggap menjadi pioner dalam genre fantasi dan telah membawa kami ke momen yang membanggakan ini ” ungkap Jennifer Salke, Head of Amazon Studios yang dilansir dari AFP.
Serial prekuel The Rings of Power akan membawa penonton ke waktu ribuan tahun lalu sebelum peristiwa The Hobbit dan The Lord of the Rings dimulai.
Serial film fantasi The Rings of Power menceritakan kekuatan besar yang ditempa serta berbagai kerajaan yang bangkit dan hancur.
Baca Juga: Kenali Para Desainer Kenamaan di Film The Lord of the Rings yang Megah
Film The Rings of Power bermula dari sejumlah cincin yang memiliki kekuatan besar yang dimiliki bangsa kurcaci, manusia, dan satu cincin milik Pangeran Kegelapan Sauron.
Kehidupan yang damai di dunia Middle Earth perlahan hancur akibat perbuatan Pangeran Kegelapan Sauron yang membangkitkan kekuatannya menggunakan cincin kekuasaan.
Produksi fiksi film pertama The Rings of Power dilakukan di Selandia Baru pada tahun 2020. Film produksi memerlukan waktu yang cukup panjang, para kru berhasil menyelesaikan musim pertama pada Agustus lalu.