milenial

Apple Minta Pemasok Perangkat Mutakhir di Taiwan Memberi Label Produk China

Kamis, 11 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi foto, Apple energi (@michaelnevernot)

TOPMEDIA – Apple dilaporkan telah meminta pemasok komponen elektronika yang berbasis di Taiwan untuk memberi label produk mereka sebagai diproduksi di China, dalam upaya untuk menghindari gangguan dari inspeksi bea cukai China.

Dilansir laman Nikkei, perusahaan ingin komponen perangkat mutakhir yang menuju daratan sekarang mematuhi aturan lama Beijing

Perusahaan Apple telah meminta produsen di pulau itu untuk memberi label komponen perangkat mutakhir yang menuju daratan China sebagai buatan "China Taipei" atau "Taiwan, China".

Baca Juga: Laptop Mac dengan Teknologi Apple Silicon dan Chipshet M2

Label diperlukan untuk mematuhi aturan lama tetapi sebelumnya tidak diberlakukan yang mengharuskan barang impor untuk menunjukkan bahwa pulau itu adalah bagian dari Republik Rakyat Tiongkok.

Ungkapan "Made in Taiwan" dapat menyebabkan penundaan, denda, dan bahkan penolakan seluruh pengiriman di bawah aturan.

Tetapi Taiwan sendiri mengharuskan ekspor harus diberi label dengan titik asal: baik nama “Taiwan” atau nama resmi negara tersebut, “Republik China”.

Baca Juga: Apple Upgrade Teknologi Laptop MacBook, Tanam Fitur Baru di MacOS Ventura

Pilihan untuk meminta pemasok untuk menyangkal keberadaan independen Taiwan telah menimbulkan kritik dari seluruh dunia.

GreatFire, yang bekerja melawan sensor online China, mencatat bahwa langkah tersebut merupakan peningkatan. Apple, telah menghapus bendera Taiwan dari keyboard emoji untuk pengguna di China dan Hong Kong.

"Apakah ini masalah waktu, sebelumnya Apple mulai menghapus aplikasi yang namanya berisi karakter untuk Taiwan tanpa menentukan 'provinsi China'," tanya organisasi GreatFire.

Baca Juga: Pembaruan iOS 16 Gratis Apple, Berikut Tipe iPhone yang Support

“Sayangnya, kami menduga bahwa 'garis merah' Apple, saat dimana ia akan berkata: 'Berhenti, tidak lagi, kami tidak dapat terus berkolaborasi dengan rezim Tiongkok dan menegakkan permintaannya untuk penyensoran,” terang GreatFire mengatakan kepada situs berita Register.

Apple mungkin merasa seolah-olah tidak punya banyak pilihan selain memenuhi permintaan China.

Penundaan pengiriman komponen perangkat mutakhir sekarang akan merusak, karena perusahaan bergerak ke fase produksi akhir untuk iPhone 14, yang diharapkan akan diumumkan pada acara pers bulan depan.

Halaman:

Tags

Terkini