TOPMEDIA - Tahukah anda bahwa ternyata mie instant bukan hanya digemari di masyarakat Indonesia, mie instan Indomie juga banyak digemari oleh masyarakat di berbagai negara loh.
Bahkan saking banyaknya yang suka, salah satu negara di Afrika, yaitu Nigeria, pernah mengklaim bahwa Indomie adalah produk buatan mereka.
Berdasarkan penelusuran TOPmedia.co.id, PT Indofood Sukses Makmur Tbk selaku produsen Indomie telah memperkenalkan Indomie ke pasar internasional selama lebih dari 30 tahun sejak 1992.
Kini, Indomie bukan hanya dikenal di negara negara Asia saja, melainkan merek mie instan ini sudah menjangkau lebih dari 80 negara di kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika hingga Amerika.
Awalnya, target pasar utama Indomie adalah negara negara yang memiliki jumlah tenaga kerja asal Indonesia yang besar, seperti Arab Saudi, Taiwan dan Hong Kong.
Namun, karena sudah menggaung selama lebih dari 30 tahun di luar negeri, popularitas Indomie semakin meledak dan semakin banyak negara yang menjadi target pasarnya.
Popularitas Indomie didukung oleh permintaan dunia akan mie instan yang semakin bertambah tiap tahunnya.
2017: 100,1 miliar
2018: 103,62 miliar
2019: 106,42 miliar
2020: 116,56 miliar
2021: 118,18 miliar
Baca Juga: Sejuk di Tengah Kota, Simak Ulasan 3 Lokasi Wisata Alam Terpopuler di Bandung Jawa Barat
Terkenalnya Indomie ke berbagai negara membuat produk ini berhasil menjadi satu satunya merek mie instan yang masuk ke dalam jajaran "Merek Terpopuler di Dunia" dalam bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG) pada 2021, menurut Kantar.
Kini, Indomie sendiri saat ini sudah memiliki pabrik yang tersebar di 20 negara termasuk Indonesia.
Tingkat produksi tahunan dari merek mie instan ini juga terbilang fantastis, yaitu mencapai kurang lebih 20 miliar bungkus tiap tahunnya.
Sebagai informasi, Kantar adalah sebuah perusahaan konsultansi merek dan analisis data yang berkantor pusat di London, Inggris.