TOPMEDIA.CO.ID - Ilham Akbar Habibie, putra sulung dari Presiden ke-3 Indonesia, B.J. Habibie, adalah seorang insinyur penerbangan yang telah memberikan kontribusi besar dalam industri penerbangan Indonesia.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman yang luas, Ilham Habibie terus melanjutkan warisan ayahnya dalam mengembangkan teknologi penerbangan di tanah air.
Awal Karir di Industri Penerbangan
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Technical University of Munich, Ilham Habibie memulai karirnya di Boeing Aircraft Company di Amerika Serikat.
Di sana, ia mendapatkan pengalaman berharga dalam industri penerbangan global.
Namun, panggilan untuk kembali ke tanah air dan membantu mengembangkan industri penerbangan Indonesia tidak bisa diabaikan.
Kontribusi di PT Dirgantara Indonesia
Ilham kembali ke Indonesia dan bergabung dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), di mana ia memegang posisi sebagai Direktur Marketing.
Salah satu proyek besar yang ia tangani adalah pengembangan pesawat N-250, sebuah proyek ambisius yang bertujuan untuk memproduksi pesawat komersial buatan dalam negeri.
Meskipun proyek ini harus terhenti karena krisis ekonomi, Ilham tetap berkomitmen untuk mengembangkan industri penerbangan Indonesia.
Mendirikan PT Regio Aviasi Industri
Pada tahun 2012, Ilham mendirikan PT Regio Aviasi Industri (RAI), sebuah perusahaan yang fokus pada pengembangan pesawat komersial regional.
Proyek utama RAI adalah R-80, sebuah pesawat turboprop yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Proyek ini merupakan kelanjutan dari visi ayahnya untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen pesawat terbang.