milenial

Kemenangan Ginting pada All England 2024 yang Membuat Lawannya Axelsen Marah Karena Ini

Minggu, 17 Maret 2024 | 13:22 WIB
Kemenangan Ginting pada All England 2024 yang Membuat Axelsen Marah (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA - Negara Inggris mengadakan pertandingan bulutangkis di lapangan abu-abu Yonex, sebagai turnamen bulutangkis tertua tahun 2024.

lebih tepatnya All England 2024 yang diselenggarakan di Utilita Arena, Birmingham, pada Selasa (12/3/2024) sampai dengan Minggu (17/3/2024) Maret.

Anthony Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana, serta Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja, mereka adalah pemain yang mewakili Indonesia pada turnamen bulutangkis tertua tahun ini.

8 wakil Indonesia 3 diantaranya lolos ke dalam babak semi final, salah satunya Anthony Ginting.

Dalam sebuah postingan di platform X pemilik akun @ainurohman, "Untuk kali pertama dlm 9 pertemuan, Ginting akhirnya mampu mengalahkan Axelsen." dihimpun pada Sabtu (16/3/2024).

Ginting sedang ramai jadi perbincangan warganet bagaimana tidak dalam pertandingan Ginting lebih unggul dari pada Axelsen tetapi berakhir dengan kontroversi.

Baca Juga: Kemenhub RI Sebut 193,6 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran 2024

Ginting asal Indonesia kelahiran 20 Oktober 1996. Pria 27 tahun ini pemain bulutangkis di klub SGS PLN Bandung, ia senang belajar bulutangkis sejak SD.

Dan mengikuti turnamen All England 2024. Pada gim pertama, Axelsen lebih unggul yaitu dengan point 8- 21.

Lanjut gim kedua, Anthony Ginting bangkit dan berhasil lebih unggul dengan point 21 - 18.

Pada gim ketiga, mereka berduapun saling  mengejar point, dimana dua- dua nya dalam titik yang sama yaitu 18-18, dan pada gim ketiga akhirnya di menangkan oleh pria asal Indonesia dengan skor 21-18.

Tetapi kemenangan pria berusia 27 tahun ini membuat Axelsen tampak marah dengan raut wajah yang merah serta gestur tubuhnya seperti melampiaskan emosi.

Axelsen mengaggap bahwa kemenangan pria Indonesia ini tidak sah karena mengenai net dan wasit yang tida adil.

Tapi dilihat ulang dan slowmo dalam video ternyata memang pria 27 tahun ini tidak mengenai net.***

Tags

Terkini