TOPMEDIA - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), Bambang Susantono mengatakan IKN didesain dengan konsep kota ramah lingkungan.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengatur kendaraan yang akan digunakan masyarakat di sana.
Maka dari itu, pemerintah akan melarang penggunaan kendaraan bahan bakar minyak (BBM) sebagai alat transportasi di kawasan IKN.
"Semuanya harus ramah lingkungan atau green, tidak boleh ada kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil ke dalam IKN, semuanya kita pakai kendaraan yang ramah lingkungan," ucap Kepala OIKN, Bambang Susantono yang dikutip TOPmedia.co.id, Rabu (4/9/2023).
Bambang mengatakan pembangunan IKN yang mengusung konsep kota ramah lingkungan ini diharapkan dapat menghasilkan emisi karbon serendah mungkin.
Menurutnya, kendaraan ramah lingkungan dapat mengurangi emisi dan polusi udara, karenal menggunakan teknologi listrik, hidrogen atau yang sejenisnya.
• Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN,
Danis Sumadi mengatakan IKN sebagai smart forest city akan memastikan penyediaan transportasi yang memprioritaskan prinsip rendah emisi (net zero emission), yaitu dengan penggunaan kendaraan listrik.
Sistem transportasi di IKN dirancang dengan menggunakan perpaduan penggunaan kendaraan, yaitu berbasis listrik dan hidrogen.
• Sebelumnya,
Presiden Jokowi pernah mengungkapkan hal serupa.
Ia mengatakan IKN dibangun dengan prioritas warga berjalan kaki, dan transportasi unggulannya adalah sepeda hingga kendaraan umum yang ramah lingkungan.