TOPMEDIA.CO.ID - Jalan merupakan prasarana transportasi darat, tempat berlintasnya kendaraan dalam melakukan aktifitas keseharian.
Prasarana jalan bagus, mulus menjadi salah satu harapan semua orang pengguna kendaraan.
Karena jalan salah satu kebutuhan penting dalam melaksanakan aktifitas hidup, baik berpergian untuk bekerja, belajar, hingga bermain untuk berjalan jalan.
Baca Juga: 3.902 KPM di Kota Cilegon Terima BLT BBM
Tapi harapan harapan tersebut tidak dirasakan oleh pengguna jalan lintas kramatwatu, yang setiap hari, aktifitasnya terhambat dengan jalan rusak, belubang, bergelombang.
Hal ini menjadi suatu keresahan yang kompleks dan tiada hentinya bagi pengguna jalan lintas kramatwatu khususnya masyarakat kramatwatu, Serang - Banten.
Dengan alasan tersebut mahasiswa yang terhabung dalam ikatan mahasiswa kramatwatu (IMK) menggelar aksi teatrikal sarkasnya untuk bagaimana kemudian pemerintah setempat berempati melakukan perbaikan.
Baca Juga: Serap Aspirasi HMI, Plh DLH Kota Cilegon Pastikan Persoalan Sampah Tak Terjadi Masalah
M Iqbal Elbetan yang merupakan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kramatwatu, ia mengatakan, bahwa Dalam momentum Memperingati Hari Tani Nasional.
"Kami (Ikatan Mahasiswa Kramatwatu) menggelar aksi Teatrikal menanam pohon dijalan dengan maksud untuk mengingatkan pentingnya menyelamatkan Lingkungan Hidup dari polusi udara serta bentuk kritik tehadap jalan lintas kramatwatu yang tak kunjung di perbaiki," jelasnya.
Iqbal berharap, kepada gerakan ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah mempunyai kewenangan dan kebijakan, agar dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.
Baca Juga: Raker di Bandung, PWKS Usung Kebersamaan dalam Membangun Kota Serang
"termasuk menertibkan mobil-mobil besar yang melintas," ungkap Iqbal.
Tidak cuma itu, Sahril Anwar yang merupakan masyarakat kramatwatu, ia mengatakan, bahwa dirinya resah dengan kondisi jalan yang tak kunjung di perbaiki.