Penulis: Naysha Monica (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)
TOPMEDIA.CO.ID - Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan kepada rakyat untuk memilih pemimpin dan menentukan kebijakan negara.
Menghargai Hak Asasi Manusia
Demokrasi memberikan kebebasan kepada rakyat untuk menentukan pilihan dan memperjuangkan hak-haknya.
Meningkatkan Partisipasi Rakyat Demokrasi memungkinkan rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan negara.
Baca Juga: Shin Tae Yong TY Resmi Diberhentikan PSSI, Erick Thohir Sampaikan Keputusan Sudah Final
Mengurangi Kekuasaan Absolut
Demokrasi mencegah kekuasaan absolut dan memastikan bahwa kekuasaan tidak terkonsentrasi pada satu orang atau kelompok.
Ketergantungan pada Mayoritas Demokrasi dapat menyebabkan keputusan yang diambil berdasarkan keinginan mayoritas, tanpa memperhatikan kepentingan minoritas.
Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan Demokrasi dapat disalahgunakan oleh mereka yang berkuasa untuk kepentingan pribadi.
Baca Juga: Ulasan Kudeta Militer Myanmar
Kurangnya Efisiensi
Proses demokratis dapat memakan waktu lama dan tidak efisien dalam pengambilan keputusan.
Defisit Demokrasi Indonesia masih menghadapi defisit demokrasi, terutama dalam hal kualitas pemilu dan partisipasi rakyat.
Keterlibatan Masyarakat Sipil
Masyarakat sipil perlu lebih terlibat dalam proses demokratis untuk memastikan bahwa kekuasaan tidak terkonsentrasi pada satu kelompok.
Dengan demikian, demokrasi memiliki kelebihan dan kekurangan.
Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan partisipasi aktif dari rakyat untuk memastikan bahwa demokrasi berfungsi efektif dan adil.***