Penulis: Tb. Haris Romdloni Mandala (Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang PSDKU Serang)
TOPMEDIA.CO.ID - Perkembangan teknologi yang pesat di Indonesia membawa dampak besar terhadap cara kita berinteraksi dengan dunia, salah satunya dalam bidang ekonomi.
E-commerce atau transaksi elektronik menjadi fenomena yang semakin menguasai pasar, memudahkan konsumen untuk membeli barang dan jasa hanya dengan beberapa klik.
Namun, meskipun menawarkan kemudahan dan berbagai keuntungan, e-commerce juga memunculkan sejumlah masalah yang dapat merugikan konsumen. Lalu, apakah e-commerce di Indonesia lebih merupakan ancaman atau peluang bagi konsumen di era digital ini?
Baca Juga: Konsep Ketahanan Nasional
Kemudahan dan Akses yang Lebih Luas
Salah satu alasan utama mengapa e-commerce menjadi peluang besar bagi konsumen adalah kemudahan akses yang ditawarkannya.
Dalam dunia digital yang semakin terhubung, konsumen di Indonesia bisa membeli berbagai barang dan jasa tanpa terbatas oleh jarak atau waktu. Misalnya, seseorang yang tinggal di daerah terpencil dapat dengan mudah mengakses barang-barang yang mungkin sulit ditemukan di toko fisik lokal mereka.
Hal ini tentu memperluas pilihan dan kesempatan belanja untuk semua kalangan, baik di kota besar maupun daerah terpencil.
Baca Juga: Demokrasi Sudah Berjalan di Indonesia?
Tidak hanya itu, harga yang lebih kompetitif juga menjadi daya tarik utama. Persaingan antar platform e-commerce di Indonesia yang sangat ketat membuat harga barang cenderung lebih bersaing.
Konsumen juga sering mendapatkan keuntungan dari berbagai promo, diskon, dan cashback yang ditawarkan oleh marketplace, yang membuat belanja lebih hemat.
Bagi konsumen yang pintar memanfaatkan promo, e-commerce adalah peluang untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang lebih murah.
Baca Juga: Penegakkan Hak Asasi Manusia, Perlukah Ditingkatkan?