Penulis: Tri Nurahman (Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)
TOPMEDIA.CO.ID - Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, kita dihadapkan pada tantangan besar untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Transformasi digital memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga interaksi sosial.
Namun, kemajuan ini tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga menghadirkan sejumlah tantangan, salah satunya adalah rendahnya literasi teknologi di kalangan sebagian besar masyarakat.
Baca Juga: Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Literasi teknologi atau kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan teknologi secara efektif sangatlah penting di era digital ini. Tidak hanya sebatas mengetahui cara menggunakan perangkat elektronik, tetapi juga kemampuan untuk mengakses, menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang tersebar di dunia maya.
Masyarakat yang memiliki literasi teknologi yang baik akan lebih mudah memanfaatkan berbagai peluang yang ditawarkan dunia digital, mulai dari e-commerce, pendidikan daring, hingga akses informasi yang lebih luas.
Namun, kenyataannya masih banyak individu yang terpinggirkan akibat kurangnya pemahaman teknologi.
Baca Juga: Perbakin Kota Cilegon: Komitmen Jaga Kedamaian dan Kondusifitas Pasca Pilkada
Hal ini menimbulkan kesenjangan digital, yang mengarah pada ketidaksetaraan akses terhadap peluang dan informasi.
Selain itu, rendahnya literasi teknologi juga membuka celah bagi penyebaran hoaks dan informasi palsu yang dapat merugikan banyak pihak.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk bekerja sama dalam meningkatkan literasi teknologi di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Chandra Asri Group Dukung Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dengan Peresmian Bank Sampah di Tanara
Program pelatihan teknologi, kampanye literasi digital, dan pembekalan keterampilan abad 21 harus lebih gencar dilakukan, tidak hanya di kota besar tetapi juga di daerah-daerah terpencil.