Hindari pakaian yang terlalu santai atau terlalu mencolok.
4. Datang Tepat Waktu
Datanglah tepat waktu atau bahkan lebih awal untuk wawancara. Keterlambatan dapat memberikan kesan negatif dan menunjukkan kurangnya profesionalisme.
5. Bawa Dokumen Penting
Pastikan kamu membawa salinan CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya. Ini menunjukkan bahwa kamu siap dan serius dalam melamar pekerjaan.
6. Tunjukkan Antusiasme
Tunjukkan antusiasme dan minat kamu terhadap posisi dan perusahaan. Pewawancara akan lebih tertarik pada kandidat yang menunjukkan semangat dan motivasi tinggi.
7. Berikan Contoh Konkret
Saat menjawab pertanyaan, berikan contoh konkret dari pengalaman kamu yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Ini akan membantu pewawancara memahami kemampuan dan potensi kamu.
8. Ajukan Pertanyaan
Ajukan pertanyaan kepada pewawancara tentang perusahaan atau posisi yang kamu lamar. Ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan telah melakukan riset sebelumnya.
9. Jaga Bahasa Tubuh
Perhatikan bahasa tubuh kamu selama wawancara. Duduk dengan tegak, jaga kontak mata, dan hindari gerakan yang menunjukkan kegugupan. Bahasa tubuh yang positif dapat meningkatkan kesan Anda di mata pewawancara.
10. Tindak Lanjut Setelah Wawancara
Setelah wawancara, kirimkan email ucapan terima kasih kepada pewawancara. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu mereka dan tetap tertarik dengan posisi tersebut.