Walau menjadi produk nabati yang bernutrisi, daun talas tak boleh dikonsumsi mentah.Daun talas atau daun taro mengandung zat yang disebut oksalat dalam kadar yang tinggi. Bagi beberapa individu, konsumsi oksalat cenderung perlu dihindari karena dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Baik daun talas muda maupun tua sama-sama beracun bila dikonsumsi mentah. Namun memang, daun talas muda dilaporkan mengandung oksalat dengan kadar yang lebih tinggi.Untuk menurunkan kadar oksalat tersebut, individu sehat yang tak memiliki risiko batu ginjal bisa mengolah daun talas dengan cara berikut ini:
- Merebusnya sampai matang dan menjadi lunak selama beberapa menit
- Memanggangnya selama 30 menit hingga 1 jam
- Merendamnya selama 30 menit hingga semalaman sebelum diolah keesokan harinya
Tips menikmati daun talas
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Anda perlu memasak, memanggang, atau merendam daun talas terlebih dahulu untuk bisa menikmati manfaatnya.Misalnya, daun talas bisa diolah menjadi sup atau merebusnya dengan bahan-bahan lain. Anda pun mungkin pernah resep tradisional buntil daun talas atau buntil daun lumbu. Pada resep ini, daun talas yang sudah diisi kelapa parut dan teri berbumbu akan dilipat dan diikat untuk kemudian dikukus. Kukusan daun talas berisi kelapa parut dan teri kemudian dimasak lagi di rendaman santan dan bumbu, hingga akhirnya siap untuk disantap.(Redaksi)
Sumber: sehatq.com