TOPmedia – Menjaga kebersihan makanan memang penting untuk diperhatikan. Namun di samping itu kamu juga harus mengetahui bagaimana cara menyimpan makanan dengan benar.
Sebab, ada beberapa makanan yang jika kamu tidak menyimpannya dengan benar justru dapat memicu penyakit. Lantas, apa saja makanan yang dapat memicu penyakit jika kita tidak menyimpannya dengan benar? Yuk simak di sini.
Daftar makanan yang dapat memicu penyakit jika tidak disimpan dengan benar
Daging, makanan laut, dan telur adalah makanan yang kita tahu harus disimpan dengan benar. Akan tetapi, juga terdapat beberapa makanan lain yang harus kita perhatikan cara menyimpannya. Ini dilakukan untuk menghindari keracunan makanan akibat kontaminasi bakteri.
Terkait dengan hal tersebut, Jeff Nelken, pakar keamanan pangan pun memberikan daftar empat makanan yang dapat memicu penyakit jika tidak disimpan dengan benar. Adapun beberapa makanan tersebut di antaranya adalah:
1. Nasi atau beras
Nasi menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat kita. Namun ternyata beras adalah salah satu makanan yang berisiko tinggi menyebabkan keracunan makanan, mengapa? Sebab, beras dapat mengandung spora bacillus aureus.
Spora tersebut dapat berkembang biak di lingkungan lembap. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk menyimpan beras di tempat yang kering. Agar lebih aman, pindahkan beras ke dalam wadah kedap udara setelah dibuka, kemudian kamu dapat menyimpannya di pantry atau freezer.
Bukan hanya beras saja, beras yang dimasak alias nasi juga dapat menyediakan lingkungan yang lembap bagi patogen.
Di sisi lain, menurut Australian Institute of Food Safety (AIFS) nasi yang dicampur dengan makanan berisiko tinggi lainnya, seperti makanan laut atau telur memiliki kemungkinan kontaminasi yang lebih besar.
Lalu, bagaimana cara menyimpannya?
Bukan hanya beras saja yang perlu kamu simpan dengan benar, tetapi beras yang dimasak atau nasi juga harus kamu perhatikan cara menyimpannya dengan benar.
Jika kamu akan menyimpan nasi, kamu perlu mendinginkan nasi setelah dimasak dengan segera untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Setelah dingin, simpan nasi dalam wadah kedap udara dan dinginkan di dalam lemari es. Nasi dapat bertahan selama 3-4 hari.
Ketika kamu akan memanaskan kembali nasi yang telah disimpan sebelumnya, panaskan dengan suhu sekitar 74 derajat Celcius (165 derajat Fahrenheit) untuk membunuh bakteri berbahaya.