TOPmedia - Selain bisa mengganggu tidur, gigitan nyamuk bisa menyebabkan sejumlah penyakit serius, seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya. Alih-alih menggunakan lotion atau pengusir nyamuk bakar, kamu bisa memanfaatkan beberapa bahan di rumah sebagai obat nyamuk alami.
Selain tidak mempunyai efek samping, beberapa obat nyamuk alami juga bisa menenangkan kulit. Apa saja bahan-bahan yang aman untuk digunakan sebagai obat nyamuk alami? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Berbagai macam obat nyamuk alami
Ada banyak bahan-bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat nyamuk, mulai dari bumbu dapur seperti cengkeh dan kayu manis, hingga beragam tanaman seperti kemangi dan lavender. Ini dia tujuh obat nyamuk alami yang bisa kamu pakai.
1. Bunga lavender
Obat nyamuk alami yang pertama adalah bunga lavender. Mengutip Healthline, bunga lavender yang ditumbuk dan dihancurkan menghasilkan cairan seperti minyak yang wangi.
Menurut sebuah publikasi di Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, bau-bauan tersebut cukup efektif untuk mengusir nyamuk dewasa.
Tidak hanya itu, aroma dari bunga lavender juga bisa menjauhkanmu dari nyamuk Culex yang dapat menyebabkan penyakit radang otak Japanese encephalitis.
Lavender memiliki sifat analgesik, antijamur, dan antiseptik. Artinya, selain bisa mencegah gigitan nyamuk, bunga ini dapat menenangkan kulit. Kamu bisa mengoleskannya pada lengan dan pergelangan kaki.
2. Kayu manis
Siapa sangka, ternyata bumbu dapur seperti kayu manis dapat digunakan sebagai obat nyamuk alami, lho. Sebuah penelitian di Taiwan memaparkan, minyak kayu manis yang telah diekstrak cukup aktif mengusir nyamuk dewasa dan membunuh telurnya.
Kamu bisa mencampurkan beberapa tetes minyak tersebut ke dalam air, lalu semprot ke kulit, pakaian, dan bagian rumah yang biasa didatangi nyamuk.
3. Rempah cengkeh
Selain kayu manis, ada satu lagi rempah-rempah yang bisa dijadikan obat nyamuk alami, yaitu cengkeh. Ada sejumlah penelitian yang telah dilakukan untuk membuktikan efektivitas cengkeh sebagai pengusir nyamuk.