SeringTidur Setelah Sahur Selama Ramadhan? Awas Bahaya Ini Akan Mengintai Kesehatan Anda!

photo author
- Rabu, 14 April 2021 | 11:17 WIB

TOPmedia – Tidur adalah salah satu aktivitas yang sering dilakukan saat berpuasa dan sebenarnya termasuk ibadah. Sayangnya, ada waktu tidur yang malah sangat tidak disarankan, yaitu tidur setelah sahur. Efek tidur setelah sahur adalah masalah kesehatan yang mungkin mengintai diam-diam. 

Tetap aktif kala puasa merupakan cara untuk menjaga supaya Anda tidak selalu ingin tidur setelah sahur. Selain itu, pastikan juga Anda berbuka secukupnya untuk menghindari sakit perut akibat kekenyangan.

Bahaya tidur setelah sahur

Secara umum, Anda disarankan untuk memberikan jeda sekitar tiga jam di antara waktu makan dan waktu tidur. Dengan begini, Anda akan memberikan waktu untuk tubuh mencerna makanan dengan baik dan masuk ke usus kecil. Pemberian jeda ini juga akan membantu mencegah masalah-masalah kesehatan. Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul akibat tidur setelah sahur:

  • Gastroesophageal reflux disease

Tidur setelah makan sahur akan berpotensi membuat  isi lambung Anda mengalami refluks (naik) ke esofagus. Akibatnya, Anda berisiko mengalami gastroesophageal reflux disease (GERD). Gejala yang dirasakan saat mengalami GERD adalah tenggorokan seperti mengganjal, mual, dan heartburn (nyeri dada seperti terbakar). Selain efek tidur setelah sahur, GERD juga bisa dipicu oleh makanan yang dikonsumsi. Hindari mengonsumsi kopi, makanan berlemak, makanan pedas, makanan yang digoreng, dan minuman bersoda saat sahur.

  • Sembelit

Bahaya tidur setelah sahur yang mungkin terjadi adalah gangguan pencernaan dan maag. Perut akan dipenuhi oleh gas dan membuat Anda merasa tidak nyaman. Jika terus dibiarkan, Anda akan mengalami sulit buang air besar. Selain memastikan waktu tidur yang disarankan, perhatikan juga apa yang Anda konsumsi saat sahur dan tidak makan terlalu banyak. Pastikan kebutuhan cairan tubuh Anda terpenuhi dengan minum cukup air agar Anda tidak mengalami dehidrasi saat puasa.Anda juga bisa menambahkan makanan yang kaya akan serat dalam menu sahur Anda agar dapat kenyang lebih lama dan pencernaan tetap sehat.

Beberapa makanan kaya serat yang disarankan, di antaranya sereal gandum, oat, roti gandum; hingga buah-buahan dan sayur-mayur, seperti pisang, alpukat, apel, kentang, brokoli, dan wortel.Pastikan juga Anda mengonsumsi cukup protein untuk meminimalkan risiko kehilangan massa otot saat puasa sekaligus mengurangi rasa lapar. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi sekitar 30 persen kalori dari protein dapat mengurangi nafsu makan secara signifikan.

Tips tetap sehat saat berpuasa

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda tetap sehat saat berpuasa:

1.Jangan mengonsumsi terlalu banyak makanan

Bukan hanya tidur setelah makan sahur yang berbahaya, makan terlalu banyak saat sahur dan berbuka juga sebaiknya dihindari selama Ramadan. Saat berpuasa, Anda mungkin menginginkan begitu banyak makanan untuk hidangan berbuka. Tahan keinginan ini dan janganlah kalap saat berbuka. Pastikan Anda tetap makan dengan porsi yang wajar.Pasalnya, makan terlalu banyak saat berbuka justru bisa membuat Anda merasa lelah dan begah sehingga dapat mengganggu aktivitas.Konsumsilah makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan sayur serta buah. Porsinya juga jangan berlebihan. Pastikan konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum, karena dapat membuat Anda lebih cepat kenyang dan memperlambat munculnya rasa lapar. 

2. Berbukalah dengan yang sehat

Daripada berbuka dengan yang manis dan berminyak, sebaiknya Anda berbuka dengan makanan dan minuman yang menyehatkan. Saat buka puasa tiba, minumlah setidaknya satu gelas air.Jika Anda ingin sesuatu yang manis, Anda bisa meminum jus buah setelah itu, makan buah segar, atau kurma. Namun ingat, jangan minum jus buah dengan tambahan gula untuk mengantisipasi kelebihan kalori berlebih saat berbuka.

3. Tetap berolahraga

Meski puasa dan mengantuk, kegiatan olahraga tetap bisa dilakukan secara rutin setiap harinya. Olahraga yang disarankan saat puasa adalah olahraga dengan memiliki intensitas ringan, seperti yoga, stretching, atau jalan kaki. Cobalah melakukan olahraga ringan pada pagi setelah sahur dan 1-2 sebelum berbuka.

4. Jaga pola tidur tetap baik

Pola tidur akan mengalami sedikit perubahan kala Ramadan. Anda disarankan untuk bangun lebih pagi untuk sahur dan tidur lebih malam untuk menambah ibadah. Pada hari-hari pertama Ramadan tubuh mungkin butuh penyesuaian. Namun, pastikan Anda tetap mendapatkan istirahat yang cukup di waktu-waktu luang. 

Selain mendapat pahala, puasa di bulan Ramadan juga baik untuk tubuh selama Anda menjalankannya dengan benar dan menjaga pola makan. Jangan lupa untuk menghindari kebiasaan tidur setelah makan sahur dan konsumsi makanan yang menyehatkan ketika berbuka. (Redaksi)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

X