Jangan Sampai Kamu Tak Bangun Lagi, Kenali dan Cegah Serangan Jantung Saat Tidur!

photo author
- Senin, 11 Januari 2021 | 12:03 WIB
Ilustrasi (Foto:Net)
Ilustrasi (Foto:Net)

TOPmedia – Serangan jantung saat tidur sama berbahayanya dengan yang terjadi saat kamu terjaga. Kondisi ini bisa membuat kamu bangun atau tidak sama sekali, lho.

Karena itu, beberapa kejadian serangan jantung saat tidur tidak menimbulkan tanda atau rasa tidak nyaman pada penderitanya. Meskipun tidak selalu terjadi, tapi serangan jantung saat tidur ini bisa berujung pada kematian mendadak.

Penyebab serangan jantung saat tidur

Penyumbatan di arteri yang di sebabkan oleh penumpukan plak (terdiri dari lemak, kalsium, protein dan sesl-sel inflamasi) akan membuat otot jantung kesulitan mendapat oksigen hingga akhirnya dapat menyebabkan gangguan atau kerusakan pada jantung. Selanjutnya otot jantung dapat mati dan menyebabkan kerusakan permanen.

Tingkat kerusakan otot jantung ini tergantung dari seberapa besar area yang ditopang oleh arteri yang mengalami penyumbatan ini serta waktu yang kamu butuhkan saat serangan jantung terjadi hingga penanganan dilakukan.

Tanda dan gejala serangan jantung saat tidur

Gejala serangan jantung yang dialami oleh tiap orang berbeda-beda. Meskipun demikian, sakit di dada adalah gejala paling umum.

Untuk serangan jantung saat tidur, setidaknya tanda-tanda berikut ini perlu kamu waspadai:

Sakit atau rasa tidak nyaman di dada

  • Napas yang memendek
  • Mual dan muntah
  • Nyeri atau tidak nyaman di rahang, pundak, leher, tangan, punggung atau area di atas pusar kamu
  • Merasa pusing atau kepala terasa berputar
  • Keringat dingin

Kalau gejala tersebut kamu rasakan pada saat tidur dan membuatmu bangun, maka segeralah cari pertolongan medis. Tindakan medis harus segera dilakukan ketika kamu mengalami serangan jantung untuk meminimalkan kerusakan yang terjadi.

Waktu paling optimal untuk memberikan penanganan bagi serangan jantung adalah dalam 1-2 jam setelah gejala serangan jantung muncul. Menunggu lebih lama hanya akan menambah kerusakan di jantung dan menurunkan peluang untuk tetap hidup.

Waspadai serangan jantung senyap (silent)

Beberapa serangan jantung tidak memiliki gejala yang bisa kamu kenali. Kondisi ini disebut juga dengan silent heart attack.

Serangan jantung senyap ini juga bisa terjadi saat kamu terlelap dan beberapa di antaranya tidak bergejala, memiliki gejala yang sedikit atau gejala yang tidak dikenali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

X