Beberapa Hal Ini Akan Terjadi Pada Tubuh Seeorang Perokok, Yang Berhenti Merokok!

photo author
- Kamis, 12 November 2020 | 10:29 WIB
Ilustrasi (Foto:Net)
Ilustrasi (Foto:Net)

TOPmedia - Perubahan signifikan akan terjadi pada tubuh setelah berhenti merokok. Semakin lama durasi kamu berhenti merokok, semakin berkurang risiko kamu terkena penyakit-penyakit berbahaya.

Saat merokok, kamu akan melepaskan ribuan zat kimia ke dalam tubuh, zat-zat ini bukan hanya merusak paru-paru, tapi juga struktur lain di dalam tubuh. Meskipun kamu sudah menjadi perokok bertahun-tahun, kondisi ini masih bisa diperbaiki, lho!

Nah, untuk itu, kamu harus paham seperti apa perubahan tubuh setelah berhenti merokok berikut ini:

20 menit sejak rokok terakhir

Efek positif dari berhenti merokok pada tubuh dapat dimulai sejak 20 menit dari rokok terakhir. Di sini, tekanan darah dan denyut kamu akan kembali ke level normal.

Lebih jauh, serat-serat di dalam tuba bronkus yang tadinya tidak bergerak dengan baik karena paparan konstan dari asap akan bergerak kembali. 

Kondisi ini akan memberikan manfaat pada paru-paru, karena serat-serat ini dapat membantu menyingkirkan bakteri dan material jahat dari paru-paru dan membuat risiko infeksi di paru-paru menjadi berkurang.

8 jam sejak rokok terakhir

Perubahan tubuh setelah berhenti merokok 8 jam adalah level karbon monoksida dalam tubuh akan kembali normal. 

Karbon monoksida adalah senyawa kimia di dalam rokok yang bisa menggantikan partikel oksigen di dalam darah sehingga membuat jaringan sel kekurangan oksigen yang seharusnya mereka terima.

Dan saat karbon monoksida hilang, maka level oksigen akan meningkat ke level normal. Peningkatan oksigen ini akan mengembalikan lagi jaringan dan pembuluh darah menjadi normal setelah sebelumnya kekurangan oksigen saat kamu merokok.

1 hari sejak rokok terakhir

Hanya dalam waktu 1 hari saja berhenti merokok, kamu akan mengurangi risiko terkena serangan jantung, lho!

Semakin sering kamu merokok, kamu akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Hal ini karena merokok akan membuat kolesterol baik menjadi rendah sehingga kamu akan kesulitan melakukan olahraga yang bisa menyehatkan jantung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

X