Bisa Cegah Kanker? Begini 8 Manfaat Air Hujan Untuk Kesehatan

photo author
- Minggu, 20 September 2020 | 09:07 WIB
Ilustrasi (Foto:Net)
Ilustrasi (Foto:Net)

Air tanah tidak selalu mudah untuk didapatkan. Pada saat-saat tertentu, daripada harus menyia-nyiakan air hujan, lebih baik mengambil manfaat air hujan untuk berbagai keperluan. Sebelum menggunakan air hujan, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan:

  1. Pastikan menampung air hujan di tempat yang bersih agar tidak terkontaminasi dengan kotoran lainnya.
  2. Jangan langsung menampung air hujan yang baru turun. Tunggu hingga 15-20 menit setelah hujan turun, karena polutan berbahaya akan ikut turun bersama air hujan yang pertama turun.
  3. Tampung air hujan yang langsung jatuh dari atas langit, bukan air yang jatuh melalui atap. Air yang telah melewati atap kurang dapat dipastikan kebersihannya.
  4. Setelah hujan berhenti, simpan air dengan cara menutupnya rapat.
  5. Jika menginginkan khasiat air hujan, jangan dikonsumsi langsung melainkan harus dimasak terlebih dulu.

Air yang lebih aman seharusnya tidak memiliki rasa, warna, maupun aroma yang mengganggu. Jika menemukan air tersebut, ada baiknya tidak menggunakannya baik untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci atau mandi, apalagi untuk memasak.

Manfaat air hujan untuk kesehatan bisa Anda buktikan sendiri, namun pastikan untuk memerhatikan hal-hal yang sudah dijelaskan di atas. Kondisi udara di setiap daerah berbeda-beda, sehingga kemungkinan akan menghasilkan air hujan dengan kualitas yang berbeda-beda. Gunakanlah air hujan dengan bijak, hati-hati, dan hanya jika kekurangan sumber air lainnya.

Perbedaan Air Hujan dan Air dari Tanah

Air hujan memang memiliki karakterisktik yang berbeda dengan air yang berasal dari tanah. Air hujan tidak mengandung mineral, berbeda dengan air tanah yang memiliki kandungan mineral. Maka dari itu, air hujan memiliki rasa yang lebih hambar jika dibandingkan dengan air tanah.

Kadar pH dari air hujan juga sedikit berbeda dengan pH air dari tanah. Air tanah bisa memiliki kadar yang berbeda-beda, bergantung pada kondisi dan juga kandungan mineral dalam tanah. Sedangkan pH air hujan normalnya adalah 6 ke atas, sedikit lebih asam daripada kadar air murni yang seharusnya memiliki pH netral yaitu 7, tetapi masih tergolong aman dikonsumsi.

Air hujan dianggap lebih murni karena lebih sedikit mengalami kontaminasi dibandingkan dengan air tanah. Warna air hujan juga cenderung lebih bening dan konsisten dibandingkan dengan air tanah yang warnanya juga bisa berubah karena pengaruh mineral yang ada di dalamnya. Meskipun memiliki perbedaan tapi manfaat air hujan untuk kesehatan dan air tanah pada dasarnya tidak jauh berbeda, yaitu dapat dijadikan sebagai sumber kehidupan.(RED)

 

 

 

Sumber: Doktersehat.com

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

X