Awas! 4 Bahaya Ini Mengintai Anda yang Sering Tidur Setelah Sahur

photo author
- Kamis, 30 April 2020 | 13:31 WIB
Ilustrasi (Foto:Net)
Ilustrasi (Foto:Net)

Terlebih seseorang dengan riwayat keluarga dengan badan obesitas dan punya kebiasaan tidur setelah makan akan berkali-kali lipat berisiko mengalami kelebihan berat badan.

Selain itu, Profesor dari Missouri State University Jeremy Barnes menjelaskan bahwa ketika orang tidur, terjadi peningkatan kadar hormon grehlin, merujuk ScientificAmerican

Efek peningkatan hormon grehlin adalah munculnya rasa lapar ketika bangun. Jika Anda menerapkan hal ini saat puasa, tentu berat badan akan berangsur-angsur naik dan sulit turun.

2. Asam Lambung

Setiap kali kita makan dan makanan melewati tenggorokan, tahapan selanjutnya adalah makanan masuk ke dalam esofagus yang berfungsi melumat serta mengantarkan makanan ke lambung. 

Ketika sampai di lambung, konsistensi makanan sudah menjadi halus menyerupai cairan atau pasta. Jika proses cerna tak sempurna, makanan yang masih kasar dalam lambung dapat mengiritasi dinding lambung dan memicu asam lambung.

Gejala yang dirasa saat asam lambung yakni nyeri di sekitar lambung atau perut kiri atas. Bisa juga terasa sensasi panas di dada. Bagi yang mudah mulas dan sakit perut, sebaiknya hindari kebiasaan tidur selepas makan.

3. Diabetes

Tidur setelah sahur dapat menyebabkan gula darah naik drastic di pagi hari. Namun, apabila kalian tidak makan apa pun sebelum tidur juga akan menyebabkan hipoglikemia, yaitu rendahnya kandungan gula pada darah.

Maka dari itu agar terhindar dari masalah seperti daiabetes, ada baiknya kalian memilih makanan yang dapat mencegah gula darah naik, seperti mengonsumsi makanan kaya protein, seperti telur, susu, daging, dan ikan.

Selain itu, kalian juga perlu memerhatikan sumber karbohidrat, dan pilihlah sumber karbohidrat yang kaya akan kandungan serat seperti, gandum, oat, beras merah, nasi jagung, dan kentang.

4. Gannguan Pencernaan

Biasanya, pengosongan lambung manusia membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam setelah makan. Dengan posisi berbaring atau tiduran dapat menghambat proses pengosongan lambung.

Jika ini terus terjadi bisa memicu sembelit atau kesulitan buang air besar. Untuk mencegahnya, hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan kafein dalam menu sahur. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran agar proses pencernaan menjadi lebih lancar. (RED)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

X