2. Bayam
Jenis sayuran hijau ini, mengandung banyak nutrisi termasuk vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Vitamin yang banyak terdapat pada bayam yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin K, dan vitamin E. Sedangkan mineral-mineral utama yang dimiliki bayam adalah magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, potasium, dan sodium.
Sayangnya, jika kamu sudah mengolah bayam menjadi sayur, bayam tersebut harus segera dikonsumsi. Pasalnya, jika bayam dipanaskan, kandungan nitrat di dalamnya akan berubah jadi nitrit dan bisa membuat bayam bersifat karsinogenik untuk tubuh.
Karsinogenik adalah sifat mengendap dan merusak terutama pada organ paru-paru sehingga paru-paru menjadi berlubang dan menyebabkan kanker.
3. Seledri
Meskipun jenis sayuran ini jarang sekali dimanfaatkan sebagai bahan utama sebuah masakan, atau bahkan mungkin tidak ada.
Sebenarnya, sayuran yang berperan sebagai penyedap rasa masakan ini, memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan yaitu sebagai penurun kolesterol dan hipertensi.
Tidak hanya dapat memperkuat aroma dan rasa masakan, daun dan batang seledri juga punya banyak manfaat bagi kesehatan.
Sayangnya, sama seperti bayam, kandungan nitrat dalam seledri akan berubah menjadi nitrit yang bersifat karsinogenik bila dipanaskan kembali. Jadi, pastikan untuk tidak menghangkatkan seledri ya!
Baca Juga: Tak Hanya untuk Kesehatan Jantung, Rebung Miliki Sejumlah Manfaat Untuk Kesehatan
Kamu bisa memisahkan daun seledri dalam olahan masakanmu, sehingga tidak bahaya jika kamu ingin menghangkatkan kembali masakanmu.
4. Brokoli
Jenis sayuran hijau dengan bentuk kribo ini memang kurang disukai oleh beberapa orang, meskipun terbilang cukup banyak manfaatnya. Berdasarkan sebuah penelitian, brokoli dapat berperan sebagai anti karsinogen, antiviral, antibakterial, sulforaphane yang dapat mengurangi peradangan sendi.
Dengan rutin mengonsumsi brokoli mampu untuk mengurangi risiko osteoporosis. Kandungan kalsium dan vitamin K yang ada dalam brokoli dapat membantu tulang kamu tetap terjaga.