TOPmedia - Mengonsumsi sayuran setiap hari memang sudah jelas bermanfaat bagi tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak mengonsumsi sayuran, maka semakin besar kemampuan tubuh kita untuk menangkal berbagai penyakit.
Dengan mengonsumsi sayuran tidak hanya akan membuat kamu lebih sehat, vitamin yang ada pada sayuran seperti vitamin A,B,C dan K serta mineral akan membuat kulit menjadi lebih bersih, mata yang cerah yang tentunya membuat kamu tampak segar dan awet muda.
Bahkan, sebuah studi yang diterbitkan oleh British Journal of Health Psychology mengungkapkan bahwa penelitian yang dilakukan kepada 405 partisipan selama 13 hari menunjukkan dengan mengonsumi banyak jenis sayuran dan buah membuat penikmatnya semakin bahagia.
Baca Juga: Tak Disangka! 7 Sayur dan Buah Yang Kita Konsumsi Hampir Setiap Hari Ini, Ternyata Mengandung Racun
Meskipun sayuran kaya sudah terbukti baik untuk tubuh, kamu tetap perlu berhati-hati karena ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dipanaskan. Kebiasaan menghangatkan sayuran tentunya sudah sering dilakukan. Selain karena alasan efektif dan efisien, beberapa orang menghangatkan makanan untuk menggugah selera makan, rasanya makanan kurang nikmat jika sudah dingin.
Rupanya, beberapa jenis sayuran di antaranya justru berkurang kandungan vitaminnya jika dipanaskan dan akan berbahaya jika dikonsumsi oleh tubuh.
Jenis sayuran apa sajakah itu? Berikut jenis sayuran yang tidak boleh dipanaskan.
1. Kentang
Kentang merupakan jenis sayuran yang kaya akan gizi. Kentang mengandung sejumlah vitamin dari A, B-kompleks, C, asam folat, mineral, protein, karbohidrat, karotenoid, dan polifenol. Rasa yang enak dari sayuran serta cara pengolahannya yang mudah membuat jenis sayuran yang satu ini banyak diminati oleh banyak orang.
Tetapi rupanya kentang jika dipanaskan lebih dari satu kali akan kehilangan gizi yang terkandung di dalamnya. Akan ada kontaminan atau bakteri yang tumbuh di dalam kentang tersebut yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Baca Juga: 6 Masalah Kesehatan Berbahaya Ini Dapat Diatasi Dengan Daun Mangga Lho! Begini Caranya
Oleh karena itu, makanlah kentang selagi hangat, kemudian jangan simpan kentang dalam waktu yang lama. Pasalnya, jika kamu sudah mengolah kentang menjadi suatu makanan, kemudian kamu membiarkannya dikhawatirkan akan ada bakteri bernama C. botulinum.
Bakteri tersebut umumnya ditemukan pada kentang. Nah, jika kamu mengonsumsi kentang yang sudah tercemar bakteri tersebut, dikhawatirkan kamu bisa mengidap penyakit botulisme. Gejala yang akan tumbuh pada penyakit ini adalah tubuh terasa lemah, pandangan kabur, dan sulit bicara.
Botulisme juga bisa terjadi akibat konsumsi makanan kalengan rendah asam yang tidak dikemas dengan baik, baik itu sayuran, buah-buahan, maupun ikan dan daging. Bakteri C. botulinum tersebut dapat mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan kelumpuhan.