TOPMEDIA.CO.ID – dr.Isnayati. Isnayati, Kepala Puskesmas Citangkil mengimbau masyarakat agar lebih waspada mengenai dampak perubahan cuaca yang kini melanda Kota Cilegon.
Perubahan cuaca, kata Isnayati, bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh yang cukup bersiko memicu berbagai macam penyakit.
“Jadi gejela penyakit ini sering sekali muncul akibat perubahan cuaca. Mulai dari batuk, pilek, demam, dan gangguan kesehatan lainnya,” jelasnya.
Bahkan, Kepala Puskesmas Citangkil mengatakan penurunan daya tahan tubuh membuat sistem kekebalan tidak mampu untuk melawan serangan penyakit.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Kepala Puskesmas Citangkil, dr.Isnayati kepada awak media, di Kota Cilegon, Rabu 20 November 2024 kemarin.
Isnayati mengingatkan untuk mencegah penurunan daya tahan tubuh itu, masyarakat agar menerapkan gaya hidup sehat.
“Ini bisa dilakukan dengan memakan makanan bergizi yang seimbang, berolahraga secara teratur, minum air putih yang cukup, dan pastinya menjaga kebersihan diri,” tandasnya.
Baca Juga: Beri Motivasi kepada 60 UMKM Kota Cilegon, Didin Sebut Menjadi Wirausahawan Pilihan Hebat
Tak hanya itu, Isnayati pun meminta masyarakat untuk menggunakan masker ketika batuk maupun pilek supaya tidak menularkan penyakit.
“Gunakan masker bila batuk atau pilek supaya tidak menularkan penyakit, dan konsumsi vitamin penunjang jika perlu,” jelasnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Puskesmas Citangkil sudah menyiapkan sejumlah program untuk mengedukasi masyarakat Kota Cilegon, termasuk lewat podcast penyuluhan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Citangkil pun kembali mengimbau masyarakat untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat bila merasa sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
“Tentunya kita lakukan terus promosi kesehatan untuk masyarakat memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri. Apalagi, di tengah cuaca yang tidak stabil seperti sekarang ini,” ujarnya.
Dengan imbauan tersebut, Isnayati berharap bisa mendorong masyarakat Kota Cilegon untuk lebih peduli tentang kesehatan diri, sehingga penyakit akibat perubahan cuaca ini bisa diantisipasi dan diminimalkan.***