TOPMEDIA - Pelayanan kesehatan di RSUD Malingping dikeluhkan pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut, mereka menyayangkan minimnya tempat tidur pasien. Akibatnya, kerap terjadi penumpukan pasien di ruang IGD.
"RSUD Malingping ini salah satu rumah sakit di wilayah Banten selatan yang melayani masyarakat Lebak bagian selatan dan Pandeglang bagian selatan. Semestinya, kenyamanan pasien untuk mendapat pelayanan juga diperhatikan. Ini malah terkesan tidak tertata dengan baik." kata Kosasih warga Lebak selatan, Rabu (26/2/2023).
Menurutnya, sebagai warga yang memiliki kepedulian terhadap pelayanan kesehatan terutama di RS Malingping segera dapat mengevaluasi segala kekurangan yang berkaitan dengan pelayanan, jangan sampai ada pasien yang menunggu untuk rawat inap, kemudian kamarnya penuh (fullbad). Dan pasien harus rela menunggu diruang IGD disebabkan antrian kamar.
Baca Juga: Daya Tarik Kopi Nako Serang, Tempat Nongkrong hits di kota serang.
"Dilihat dari tim medis dirasa sudah banyak sekali di RS Malingping dokter spesialisnya, namun sangat disayangkan tempat pasien dan ruang IGD perlu ada penambahan, apalagi sampai membuat ruangan Selasar untuk tindakan yang dipandang semerawut tidak tertata dengan baik."ujarnya
Kosasih berharap kepada manajemen untuk segera menyampaikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Banten terkait dengan persoalan ini sebab jika ini dibiarkan terlalu berlarut-larut, sementara dari hari kehari pasien makin banyak tentu harus dicarikan jalan keluarnya.
Dikonfirmasi, kepala bidang perawatan RSUD Malingping, dr. Sobran Yulindra menjelaskan, kondisi tersebut memang benar adanya, namun tidak mengurangi pelayanan di RS Malingping, bahwa saat ini tempat tidur pasien (Bad) di RS Malingping untuk diruang perawatan berjumlah 160 bad dan itupun terbagi-bagi untuk beberapa jenis pasien dan VIP, akibatnya pasien yang akan rawat inap harus antri menunggu pasien keluar.
Baca Juga: Wisata kuliner kota Serang Banten,cafe Hello Andreena Berkonsep suasana pantai
"Peningkatan pasien ini juga berimbas pada ruang IGD RSUD Malingping hanya berjumlah 18 Bad, karena terjadi lonjakan pasien pihaknya menambah tempat tidur disekitaran selasar ruang persalinan, agar pasien tetap terlayani" katanya
Menurut Sobran, peningkatan pasien dalam setiap harinya itu rata-rata 70 orang sementara di IGD berkapasitas 18 Bad, oleh karenya pihak RS menambah bad disekitaran ruang lainnya agar pasien dapat terlayani.
"Apabila ada pasien dari ranap yang keluar maka pasien selanjutnya bisa masuk ke ruangan rawat inap sesuai dengan jenis penyakit dan jenis kelamin"pungkasnya. ***