TOPmedia – Dalam bahasa agama kita, perusak agama sering disebut sebagai fitnah. Ada dua fitnah yang bisa merusak agama kita, yaitu:
1. Fitnah syahwat
2. Fitnah syubhat.
Fitnah syubhat adalah yang bisa merusak akidah seorang. Yang dulunya cinta Sunnah dan tauhid, menjadi benci Sunnah dan tauhid. Ini terjadi karena pengaruh fitnah syubhat.
Syubhat akan membuat seseorang berada dalam lingkaran setan, sementara dia tidak sadar. Bahkan bisa sampai dia menyangka berada dalam kebenaran, padahal dia sedang tenggelam dalam kesesatan.
Fitnah inilah yang disinggung dalam firman Allah Ta’ala,
Ø£ÙŽÙÙŽÙ…ÙŽÙ† كَانَ عَلَىٰ بَيÙّنَة٠مÙّن رَّبÙّه٠كَمَن زÙÙŠÙّنَ لَه٠سÙوء٠عَمَلÙه٠وَاتَّبَعÙوا أَهْوَاءَهÙÙ…
“Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Rabbnya sama dengan orang yang (setan) menjadikan dia memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya?” (QS. Muhammad: 14)
وَالَّذÙينَ اتَّخَذÙوا Ù…ÙÙ† دÙونÙه٠أَوْلÙيَاءَ مَا Ù†ÙŽØ¹Ù’Ø¨ÙØ¯ÙÙ‡Ùمْ Ø¥Ùلَّا Ù„ÙÙŠÙقَرÙّبÙونَا Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ اللَّـه٠زÙلْÙَىٰ Ø¥Ùنَّ اللَّـهَ ÙŠÙŽØÙ’ÙƒÙم٠بَيْنَهÙمْ ÙÙÙŠ مَا Ù‡Ùمْ ÙÙيه٠يَخْتَلÙÙÙونَ
“Orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah beralasan, “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya.” (QS. Az-Zumar: 3)
Sebabnya apa? Bermudah-mudahan dengan buku-buku dan ceramah-ceramah para penyebar kesesatan atau kebid’ahan.
Fitnah syahwat adalah perbuatan-perbuatan maksiat. Melihat yang haram, berdusta, ghibah, memfitnah, dengki, mengadudomba, berjudi, dan seluruh maksiat. Semua ini bersumber dari fitnah syahwat.
Orang yang syahwatnya menjadi pemimpin di setiap gerak geriknya, akan susah untuk menyerap ilmu. Karena dosa-dosa akan mempergelap hati, sehingga hati menjadi tempat yang lusuh, kotor, dan tidak nyaman untuk ditinggali ilmu.
Allah Ta’ala berfirman,