Didunia Tak Diinginkan Oleh Hampir Semua Manusia, Golongan Ini Justru Memiliki Tempat Istimewa di Surga

photo author
- Jumat, 19 Februari 2021 | 11:57 WIB

TOPmedia – Islam adalah agama yang sempurna dimana kedudukan seseorang dinilai dari tingkat keimanannya. Mungkin bagi sebagian orang, miskin adalah hal yang memalukan dan menyengsarakan. Namun di dalam Islam, terdapat banyak keutamaan bagi orang miskin yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa keutamaan orang miskin dalam Islam:

1. Mayoritas penghuni surga adalah orang miskin

Rasulullah bersabda, “Aku telah berdiri di depan pintu surga, maka (kulihat) mayoritas orang yg memasukinya adalah orang-orang miskin“. (HR. Bukhori: 6547, Muslim: 2736)

2. Menjadi ahli surga

Dari Harits bin Wahb radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia berkata,

“Maukah kuberitahu pada kalian siapakah ahli surga itu? Mereka itu adalah setiap orang yang lemah dan dianggap lemah oleh para manusia, tetapi jika ia bersumpah atas nama Allah, pastilah Allah mengabulkan apa yang disumpahkannya. Maukah kuberitahu pada kalian siapakah ahli neraka itu? Mereka itu adalah setiap orang yang keras, kikir dan gemar mengumpulkan harta lagi sombong” (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).

3. Masuk surga sebelum orang kaya

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Orang beriman yang miskin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya yaitu lebih dulu setengah hari yang sama dengan 500 tahun.” (HR. Ibnu Majah no. 4122 dan Tirmidzi no. 2353. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

4. Menjadi penolong umat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Kalian hanyalah mendapat pertolongan dan rezeki dengan sebab adanya orang-orang lemah dari kalangan kalian” (HR. Bukhari no. 2896).

Dalam lafazh lain disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah menolong umat ini dengan sebab orang-orang lemah mereka di antara mereka, yaitu dengan doa, shalat, dan keikhlasan mereka” (HR. An Nasai no. 3178. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

X