3. Roh yang Tertahan di Kuburnya
Seperti hadist tentang orang yang mencuri mantel lalu dia mati syahid di peperangan. Orang-orang pada saat itu berkata, “Selamat bagi dirinya yang mendapatkan surga.” Lalu Nabi bersabda menimpali, “Demi yang diriku di Tangan-Nya, sesungguhnya mantel yang dia ambil itu menyalakan api di dalam kuburnya.”
4. Roh yang Berada di Pintu Surga
Seperti disebutkan dalam hadist Ibnu Abbas, “Para Syuhada berada di atas aliran sungai di pintu surga, dalam tenda berwarna hijau, rezki mereka keluar dari surga setiap pagi dan petang hari.” Hadist ini diriwayatkan oleh Ahmad. Hal ini berbeda dengan hadist Ja’far bin Abu Thalib yang menyebutkan bahwa Allah mengganti kedua tangannya dengan dua bilah sayap, dan dengan sayap itu dia bisa terbang di surga menurut kehendaknya.
5. Roh yang Tertahan di Bumi
Roh ini tak bisa naik ke Al-Mala’ul-A’la. Ini merupakan roh yang hina dan terikat dengan bumi. Jiwa yang memiliki sifat bumi tidak akan berkumpul dengan jiwa yang memiliki sifat langit, sebagaimana keduanya tidak bisa berkumpul ketika berada di dunia.
Jiwa yang selagi dunia tidak mau mencari ma’rifat tentang Rabb-nya, tidak mencintai-Nya, tidak menyebut-Nya, tidak bersanding bersama-Nya dan tidak taqarrub kepada-Nya, berarti jiwa yang memiliki sifat bumi dan hina, setelah berpisah dengan bumi tidak akan beralih dari bumi itu.
Sebaliknya, jiwa yang memiliki sifat ketinggian, selagi di dunia senantiasa mencintai Allah, menyebut nama-Nya, taqarrub kepada-Nya dan bersanding dengan-Nya, maka setelah roh itu berpisah dari badan, ia berkumpul dengan roh-roh lain yang memiliki sifat yang sama.
6. Roh yang Berada di Dalam Tungku Api
Roh ini adalah miliki para pezina, baik laki-laki maupun perempuan.
7. Roh yang Ada di Sungai Darah
Roh yang ada di sungai darah dan berenang di dalamnya kemudian dilempari batu setiap kali ia akan keluar dari sungai darah tersebut.
Wallahu a'lam. (RED)