Banyak Yang Tidak Menyadarinya, 13 Dosa Istri Terhadap Suami Ini Hampir Dilakukan Setiap Hari

photo author
- Rabu, 16 September 2020 | 15:15 WIB
Ilustrasi (Foto:Net)
Ilustrasi (Foto:Net)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” ( HR. An-Nasai )

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Demi Allah, yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, seorang wanita tidak akan bisa menunaikan hak Allah sebelum ia menunaikan hak suaminya. Andaikan suami meminta dirinya padahal ia sedang berada di atas punggung unta, maka ia (isteri) tetap tidak boleh menolak. ( HR. Ibnu Majah ).

Mentaati suami wajib hukumnya jika itu termasuk kedalam alasan syar’i. namun jika suami memerintahkan untuk berbuat maksiat maka seorang istri di haruskan untuk menolaknya.

“Tidak ada ketaatan dalam hal berbuat maksiat akan tetapi ketaatan adalah pada hal-hal yang baik.” ( HR. Al-Bukhari, Muslim dan Abu Daud ).

3. Tidak bersyukur terhadap nafkah yang diberikan suami

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Allah tidak akan melihat kepada seorang wanita yang tidak bersyukur kepada suaminya, dan dia selalu menuntut (tidak pernah merasa cukup).” ( HR. an-Nasa-i )

“Sesungguhnya orang yang selalu melakukan kefasikan adalah penghuni Neraka.” Dikatakan, “Wahai Rasulullah, siapakah yang selalu berbuat fasik itu?” Beliau menjawab, “Para wanita.” Seorang Shahabat bertanya, “Bukankah mereka itu ibu-ibu kita, saudari-saudari kita, dan isteri-isteri kita?” Beliau menjawab, “Benar. Akan tetapi apabila mereka diberi sesuatu, mereka tidak bersyukur. Apabila mereka ditimpa ujian (musibah), mereka tidak bersabar.” ( HR. Ahmad ).

4. Tidak memenuhi ajakan biologis suami

Sabda Rasulullah Shallahu alaihi wasalam, "Apabila suami memanggil isterinya ke tempat tidur, ia tidak datang niscaya malaikat melaknat isteri itu sampai Subuh." ( HR. Bukhari dan Muslim).

5. Cemburu Berlebihan

Pada dasarnya wanita memiliki sifat cemburu namun jangan jadikan perasaan cemburu tersebut menjadi berperasangka buruk terhadap suami terlebih lagi tidak memiliki bukti yang kuat.

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain” ( Q.S al-Hujurat : 12).

Agar keluarga bahagia, cemburulah sewajarnya tidak berlebih-lebihan dan selalu berpikir positif. Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan, Kecemburuan seorang wanita adalah kekufuran, sedangkan kecemburuan seorang laki-laki adalah keimanan. Jadikan Perasaan cemburumu sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

“Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  ( QS. Ali Imron : 31)

6. Berhias bukan untuk Suami.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

X