Buat Suami Istri, Jangan Lakukan Hal Ini Saat Bertengkar Jika Tak Mau Menyesal

photo author
- Senin, 30 Oktober 2017 | 14:54 WIB
Ilustrasi. (Foto: Net)
Ilustrasi. (Foto: Net)

TOPmedia - Tidak dipungkiri bahwa prahara rumah tangga akan selalu ada dalam cerita hidupmu. Tidak selama rumah tangga menghadirkan kebahagiaan dan kesenangan. Ada kalanya mengalami pertengkaran yang sebenarnya menguji masing-masing pihak untuk lebih kuat dalam membangun rumah tangga itu sendiri.

Namun terkadang pertengkaran kamu dengan pasangan bisa terlalu menyulut emosi. Sampai-sampai tidak sadar melakukan hal-hal kasar atau keras. Padahal kalau bisa jangan pernah sampai terlalu keras dalam pertengkaran kamu dengan orang yang kamu cintai.

Mengukur kata-kata sebelum kamu ucapkan adalah seni. Meskipun kita semua tidak bisa menguasai seni, lebih baik berhati-hati saja saat bertengkar. Karena argumen kecil pun bisa berubah menjadi pertempuran besar jika dipicu oleh kata-kata atau tindakan yang buruk. Oleh karena itu, kita akan membantu kamu untuk menguasai semua itu. Dan juga menunjukkan hal-hal apa saja yang jangan sampai kamu lakukan saat bertengkar dengan pasangan. Simak yuk, daripada nanti menyesal, lho!

1. Melibatkan anggota keluarga lain dalam pertengkaran

Bila berselisih dengan suami atau istri, redam masalah ini hanya untuk Anda berdua saja. Jangan melibatkan anggota keluarga lainnya. Hal ini dapat membuat masalah justru makin runyam. Bila dirasa masalah ini akan terus berlarut-larut tanpa jalan keluar dan membutuhkan opini dari pihak ketiga, Anda baru bisa melibatkan orang yang dipercaya. Seperti teman atau keluarga.

2. Melampiaskan kekesalan dengan kekerasan fisik

Hal nomer dua ini jangan pernah Anda lakukan walaupun emosi yang sedang meninggi. Ingat, pasangan bukan barang yang bisa seenaknya dipukul atau ditendang. Bukan hanya menyebabkan luka fisik, tapi juga meninggalkan luka yang sangat dalam pada hatinya.

3. Mengungkit kesalahan pasangan di masa lalu

Mengungkit-ungkit kesalahan sering jadi bumbu penyedap saat bertengkar. Bahkan tak jarang akan merembet pada mengungkit hal yang tak ada kaitannya dengan penyebab pertengkaran. Misal, pasangan suka meletakkan barang sembarangan, tegur ia dengan kesalahan itu saja. Jangan dibumbui dengan menyebutkan keteledoran lainnya yang selalu lupa mematikan keran air, misalnya.

4. Mengumbar kata Cerai

Bila emosi dalam pertengkaran sudah tak bisa dibendung, biasanya kata cerai atau pisah tak dapat dihindari. Meskipun secara tak sengaja atau hanya gertakan semata, tapi hal ini bisa melukai perasaan pasangan Anda.

5. Pergi di tengah pertengkaran

Ketika pertengkaran mulai memuncak, jangan seenaknya pergi meninggalkan pasangan begitu saja! Apalagi dengan membanting pintu atau teriak-teriak sebelum keluar rumah. Sebaiknya bilang ke pasangan kalau Anda sedang tak mau membicarakannya dulu karena kondisi kalian tengah kacau. Bukannya pergi begitu saja dalam kondisi marah.Jika Anda hendak pergi sejenak untuk menenangkan pikiran, utarakan dengan baik-baik kepadanya. Agar Anda dan pasangan bisa saling introspeksi dan pengertian.

6. Tidur terpisah atau pisah ranjang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

X