TOPMEDIA.CO.ID - IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) adalah barometer utama yang mencerminkan kinerja pasar saham di Indonesia.
Ketika IHSG mengalami penurunan drastis atau ambruk, hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan pelaku pasar.
IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham dari seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Indeks ini menjadi acuan bagi investor untuk menilai kondisi pasar saham dan membuat keputusan investasi.
Kali ini, penulis akan membahas penyebab IHSG ambruk, dampaknya terhadap investasi, dan langkah-langkah yang dapat diambil oleh investor untuk menghadapinya.
1. Penyebab IHSG Ambruk
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan IHSG ambruk antara lain:
- Krisis Ekonomi Global
Ketidakstabilan ekonomi global, seperti resesi atau krisis keuangan, dapat mempengaruhi IHSG.
- Kinerja Perusahaan yang Buruk
Laporan keuangan yang mengecewakan dari perusahaan perusahaan besar dapat menurunkan kepercayaan investor.
- Kebijakan Pemerintah
Kebijakan fiskal dan moneter yang tidak mendukung pertumbuhan ekonomi dapat berdampak negatif pada IHSG.
Baca Juga: Tragedi Serangan Teroris di Hotel Mumbai, Ini Kronologi, Dampak, dan Langkah Keamanan
- Sentimen Pasar
Berita negatif atau ketidakpastian politik dapat memicu kepanikan di kalangan investor.
2. Dampak IHSG Ambruk Terhadap Investasi
Penurunan IHSG dapat berdampak signifikan terhadap investasi, antara lain: