ekonomi

Kolaborasi Maha Dahsyat, Bank Indonesia dan Pemerintah Banten Wujudkan Pengembangan Kopi di Gunung Karang Pandeglang

Minggu, 26 November 2023 | 21:27 WIB
Foto bersama Pj Gubernur Banten, Al Muktabar bersama Kepala BI Banten, Imaduddin Sahabat, Pj Sekda Banten, Virgojanti, Bupati Pandeglang, Irna Narulita dan para jajaran Kepala Dinas Lainnya, di launching imah kopi, Gunung Karang, Pandeglang, Minggu 26 November 2023. (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA - Meningkatkan perekonomian di wilayah Kabupaten Pandeglang, Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Banten berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengelola lahan pertanian kopi di Gunung Karang, Kampung Juhut. 

Pada kesempatan tersebut, BI Banten dan Pemprov Banten melaunching tempat wisata sebuah Cafe bernamakan Imah Kopi, yang langsung diresmikan oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar dan juga Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Minggu 26 November 2023. 

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distan) Banten, Agus M Tauchid mengatakan, bahwasannya Gunung Karang menjadi sumber air minum, untuk daerah Serang, Cilegon dan Pandeglang.

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Serahkan Hadiah Doprize Untuk Masyarakat Taat Pajak di Pandeglang

Apalagi, kata dia, Gunung Karang kaya akan perkebuan kopi. Dimana masyarakat sekitar hutan, menjadikan sumber penghasilan hutan bukan kayu seperti tanaman kopi. 

"Maka dari itu, launching Imah Kopi yang di bangun pada lokasi balai benih dan tanaman Dinas pertanian. Pemprov Banten dengan Bank Indonesia Banten berkolaborasi untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Pandeglang," ungkapnya pada sambutan. 

Lanjutnya, Kafe Imah Kopi juga melibatkan masyarakat di Kampung Juhut, Gunung Karang yang akan mengelola usaha perkebunan kopi di area kafe.

Baca Juga: Dorong Sportivitas Anak Muda Berolahraga, Kowarteg Ganjar Gelar Fun Futsal di Tangerang Selatan

"Jadi namanya peningkatan ekonomi masyarakat berbasis kopi, dan ini dalam jangka pendek. Untuk jangka panjang, kita ingin membuat program observasi kilometer 0. Dimana kopi Banten ada di Gunung Karang dan bisa terkenal hingga seluruh dunia," jelasnya. 

"Kami yakin pertumbuhan masyarakat Pandeglang di Juhut dapat mengeliat luar biasa. Ditambah dengan adannya kafe Imah Kopi, dengan perkebunan kopi asli Banten di Gunung Karang," tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Banten, Imaduddin Sahabat menjelaskan, bahwa tujuan mengundang pada launching kafe Imah Kopi, agar bisa mengenal kopi asli Banten yang ada di Gunung Karang.

Baca Juga: BB1 MC Banten Chapter Inisiasi Tugu Benteng Kondusif di Kota Tangerang

"Kita tidak boleh kalah dengan Provinsi Lampung dan luar negeri. Tapi, kita berharap Imah Kopi dapat memperkenalkan kopi khas Banten hingga masuk ke kafe kafe di Banten maupun daerah Provinsi lainnya," ujarnya. 

Lanjut Imaduddin, untuk Provinsi Banten sendiri barulah 0,2 persen, atau dengan 2.000 ton pertahun untuk penjualan kopi khas Banten. 

Maka itu, kata dia, Bank Indonesia Banten akan mendorong Kopi Banten, dimana memiliki sejarah yang luhur.

Halaman:

Tags

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB