TOPMEDIA - PT Krakatau Sarana Properti (KSP) berupaya melestarikan budaya Banten dengan cara melakukan rebranding dan renovasi Resto Banten Bistro menjadi The Kaibon.
Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti Iip Arief Budiman mengatakan, The Kaibon merupakan nama dari salah satu keraton yang ada di Kota Serang, Banten.
“Nama Kaibon sendiri berasal dari kata ka-ibu-an, yang memang pada dahulu kala keraton kaibon sendiri merupakan tempat tinggal yang di peruntukan bagi ibunda Sultan Syafiudin "keibuan." Ini adalah sebuah istilah yang menggambarkan rasa kasih sayang seorang anak terhadap ibundanya. Di balik nama ini, tersembunyi makna yang mendalam, yang memandu konsep dan rasa di dalam Restaurant kami,. Hadirnya The Kaibon kami harapkan juga memberikan kontribusi tidak hanya dari sisi bisnis KSP semata, namun juga mengangkat pariwisata Kota Cilegon dengan adanya tempat kuliner yang bertemakan Budaya Keraton Banten,” kata Iip Arief Budiman dalam keterangan tertulis, Selasa 10 Oktober 2023.
Baca Juga: Inilah 5 Kampus Swasta Termahal di Indonesia, Universitas Trisakti Sentuh Rp 300 Juta Per Semester!
General Manager The Royale Krakatau Hotel Rury Ilham menambahkan, The Kaibon bukan sekadar sebuah restoran tapi adalah perayaan rasa kasih dan kehangatan yang dirasakan saat duduk di sekitar meja bersama keluarga dan teman-teman.
Kata Rury, The Kaibon adalah tempat di mana rasa kebersamaan dan keramahtamahan berpadu dengan cita rasa makanan yang luar biasa.
“Rebranding menjadi The Kaibon ini juga sekaligus memperkenalkan budaya Banten lebih luas lagi, serta menu-menu andalan yang nanti akan ditawarkan yang menjadi kebanggaan Kota Cilegon, beberapa diantaranya menu spesial yang terinspirasi dari kekayaan kuliner Banten, dengan bahan-bahan lokal yang berkualitas,” jelas Rury.
Baca Juga: Untuk Pertama Kali, Investor Swasta Masuk Ibu Kota Nusantara! Mulai Salim Group Hingga Alfamart
Rury menambahkan, PT Krakatau Sarana Properti optimistis The Kaibon bisa diterima pasar.
Optimisme itu mengacu kepada semakin positifnya pertumbuhan industri makanan dan minuman secara nasional pada tahun ini.
Apalagi letaknya yang juga dekat dengan Kawasan Industri Cilegon menjadikan salah satu penunjang fasilitas tempat makan yang mumpuni dan potensial untuk menjaring para calon tamu dan pelanggan setianya.
Baca Juga: Bank Muamalat dan Muamalat Institute Sukses Dukung Dai Muda Jatim
Industri makan dan minum atau food and beverage (F&B) sendiri berkontribusi penting dalam perekonomian secara nasional di luar nonmigas.
Pada kuartal pertama 2023, industri ini tumbuh di angka 5,35% secara nasional.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri F&B memberikan nilai positif pada neraca perdagangan mencapai nilai 11,48 miliar dollar AS.