TOPMEDIA.CO.ID – Para finalis Duta Anak Provinsi Banten diminta untuk turut serta menyuarakan atau mengkampanyekan gerakan cegah stunting.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Sitti Ma’ani Nina, dalam Grand Final Calon Duta Anak Provinsi Banten tahun 2022 di Kantor DP3AKKB KP3B, Kota Serang, Selasa (29/6/2022).
Acara tersebut menampilkan 24 finalis Duta Anak Provinsi Banten tahun 2022 dari delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
Dalam sambutannya Nina mengatakan, agar tumbuh kembang anak balita baik, maka harus rutin diperiksa ke Posyandu.
"Pertama, jaga tumbuh kembang anak, sebisa mungkin mengingatkan dan membantu orangtua agar membawa anaknya ke Posyandu. Nanti ada petugasnya bisa disampaikan, petugasnya diinformasikan," ujar Nina dalam sambutannya.
Nina mengungkapkan, pemeriksaan dini terhadap gejala stunting menjadi hal yang perlu dilakukan guna mencegah stunting terus tumbuh dan berkembang.
"Kalau sampai anak stunting tidak diperiksakan kesehatannya di Posyandu dan tidak ketahuan perkembangannya, maka dia tidak akan ada perbaikan," tutur Nina.
Ia juga meminta kepada Duta Anak Provinsi Banten untuk tanggap akan bahaya stunting dan melaporkannya ke pemerintah setempat agar dapat ditangani bersama-sama.
"Kemudian yang kedua, kalau bertemu anak stunting laporkan. Kalau sudah dilaporkan ditangani melalui RT atau RW dan ditangani secara bersama-sama, gotong royong," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan media sosial menjadi salah satu sarana yang bisa digunakan oleh Duta Anak Provinsi Banten sebagai sarana mengkampanyekan gerakan ayo cegah stunting.
"Yang terakhir tugasnya yang bisa video, video, yang instal medsos, medsos. Gerakan ayo cegah stunting, ayo basmi stunting, ayo tanggap stunting," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nina jug memaparkan bahaya stunting pada Grand Final 24 calon Duta Anak Provinsi Banten.
"Jadi yang kena stunting itu biasanya sekolahnya susah, atau bekerjanya susah, sudah agak besar atau sudah dewasa penyakitnya banyak mulai dari diabetes, segala macam penyakit dan sebagainya," imbuhnya.
Tidak lupa ia juga mengucapkan selamat kepada para pemenang Duta Anak Provinsi Banten tahun 2022, dan diharapkan mampu bersaing dengan Duta Anak lainnya, baik ditingkat nasional dan internasional.
Artikel Terkait
DP3AKKB Banten Minta Calon Orangtua Siapkan Nama Anak dan Ikuti Aturannya