wisata

Intip Sejarah Rumah Panggung Adat Bugis dan Makassar! Punya Filosofi Hidup, Kondisi Alam dan Strata Sosial

Senin, 12 Juni 2023 | 18:24 WIB
Rumah panggung adat Bugis dan Makassar digunakan untuk menyimpan kapal-kapal perdagangan laut tradisional. (Foto: Instagram @pesona.indonesia)

TOPMEDIA - Guys! ternyata rumah panggung adat Bugis dan Makassar menyimpan banyak sejarah. Mulai dari filosofi hidup, kondisi alam dan strata sosial. 

Karena rata rata mata pencaharian suku Bugis dan Makassar pelaut, rumah panggung adat nya memiliki sejarah, filosofi hidup hingga strata sosial yang belum diketahui banyak orang. 

Dilansir dari akun resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI @pesona.indonesia, rumah panggung di Sulawesi Selatan berasal dari budaya laut masyarakat Bugis dan Makassar yang masih banyak berdiri hingga saat ini, loh!

Baca Juga: Jelajah Wisata dan Kuliner 6 Kota Besar di Indonesia! Ada Medan, Palembang, Batam, Bandung, Jogja dan Semarang

Di masa nenek moyang kita dulu, rumah panggung digunakan untuk menyimpan kapal kapal perdagangan laut tradisional, yang di mana rata rata mata pencaharian masyarakat Bugis dan Makassar adalah nelayan, Guys. 

Rumah Panggung Bugis dan Makassar bukan hanya rumah tinggal yang multifungsi aja, Guys. 

Namun juga sarat akan makna, terutama terkait filosofi hidup, kondisi alam, dan strata sosial.

Baca Juga: Forum Pitulasan Kembali Digelar GUSDURian Banten, Fenomena Hijrah Lewat Bedah Buku

Rumah panggung juga dianggap suci dan sering digunakan untuk acara sosial maupun keagamaan untuk masyarakat Bugis dan Makassar. 

Suku Bugis dan Makassar sendiri memandang alam semesta dalam tiga tingkatan, yaitu langit, laut, dan bumi. 

Manusia hidup di dunia tengah dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara dunia atas dan bawah.

Baca Juga: Aan dan Muji Kompak Beri Dukungan, Inilah Keseruan Peringatan HUT RI ke-78 di Gagas Pemuda TBL Blok J

Rumah panggung suku Bugis dan Makassar juga memiliki tiga bagian penting: Rakkiang (dunia atas), Alebola (bumi), dan Wasaobola (dunia bawah). 

Serta, tiang tiang yang menopang rumah disebut Alliri, melambangkan penopang yang penting. 

Secara umum, rumah panggung di Sulawesi Selatan merupakan warisan budaya yang penting bagi masyarakat Bugis dan Makassar.

Halaman:

Tags

Terkini

Moli Woli Tempat Nongkrong Keren? Kota Serang

Senin, 26 Februari 2024 | 13:33 WIB

3 Wisata Alam Indah dan Sejuk, Hanya Ada di Lebak Banten

Sabtu, 30 September 2023 | 21:56 WIB