TOPMEDIA.CO.ID - Guna memastikan program Bea Siswa Full Sarjana tepat sasaran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) akan melakukan verifikasi terhadap peserta yang melakukan pendaftaran.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (P2PNF) Vania Eliza, Jumat 16 September 2022.
“Untuk memastikan tepat sasaran, kita akan lakukan verifikasi terhadap peserta Bea siswa full sarjana, pada awal Oktober 2022,” katanya.
Baca Juga: BPN Banten Sosialisasikan Tindak Lanjut Nota Kesepahaman Dengan Muhamadiyah
Diungkapkannya, dalam verifikasi ini, ada dua mekanisme yang ditempuh, yakni pendataan yang dilakukan universitas yang bekerjasama dengan Pemkot Cilegon dan Dindikbud.
“Saat ini kita sedang menunggu data dari 15 Universitas yang melakukan MOU dengan kami, barulah kita mulai verifikasi peserta, apakah sudah memenuhi persyaratan atau tidaknya,” ungkapnya.
Dijelaskan Vania, setelah data diterima dari Universitas dan sudah ada penentuan proporsi kuota, akan ada pemanggilan para peserta melalui Universitasnya untuk Melakukan pengisian aplikasi data mandiri.
Baca Juga: Pemkot Cilegon Tunggu Kehadiran KPK, Begini Persiapannya!
“Kita tentukan dulu kuotanya proporsinya, lalu kita panggil melalui universitasnya, untuk mengisi aplikasi data mandiri, dengan persyaratan, kalau berasal dari warga tidak mampu, mengupload SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dan bagi yang memakai jalur prestasi mengupload sertifikatnya dan ada fakta integritas yang harus mereka tanda tangani,” jelasnya.
Sedangkan terkait dengan SKTM salah satu persyaratan untuk menjadi peserta program Bea siswa full sarjana menyatakan Dindikbud hanya memastikan bahwa peserta memilikinya.
“Bagi warga yang memiliki SKTM kita meyakini bahwa hal tersebut sudah terverifikasi dinas terkait,” Terangnya.***